Mohon tunggu...
Rintania Azahra
Rintania Azahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Every day is a new opportunity.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penggunaan AI di Bidang Akademik: Solusi Pembelajaran yang Lebih Efektif atau Ancaman bagi Pengajar?

11 November 2024   17:40 Diperbarui: 11 November 2024   17:46 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hallo, semuanya! Semoga semua yang sedang membaca artikel ini dalam keadaan baik dan sehat. Perkenalkan, saya merupakan seorang Mahasiswa yang pada kesempatan kali ini akan membahas salah satu AI yang biasa digunakan untuk mendukung tugas-tugas selama pembelajaran.

Penggunaan Artificial Intelligence (AI) di sektor pendidikan diperkirakan akan mengarah pada transformasi revolusioner. Di perguruan tinggi, penerapan AI berpotensi meningkatkan efisiensi dan kemudahan akses. AI tentunya akan sangat membantu dalam masa pembelajaran apalagi bagi para pelajar.

Pastinya, sebagai seorang pelajar membutuhkan bantuan yang sekiranya mendukung pada tugas-tugas untuk mendapatkan kunci yang diinginkan. Pada artikel kali ini, akan membahas salah satu AI yang paling sering digunakan untuk membantu menyelesaikan tugas-tugas selama pembelajaran yaitu ChatGPT.


Chat GPT itu apa sih?

Chat GPT (Generative Pre-trained Transformer) adalah salah satu teknologi kecerdasan buatan (AI) yang dapat berinteraksi dalam percakapan secara alami, seolah-olah berbicara dengan manusia. Model bahasa ini dilatih menggunakan jutaan data percakapan untuk menghasilkan respons yang relevan dan kontekstual terhadap berbagai pertanyaan atau pernyataan yang diterimanya.

Chat GPT sangat populer dalam penggunaan pada akademik. Dengan adanya Chat GPT, sangat membantu pelajar menemukan jalan untuk mendapatkan solusi dari tugas-tugas yang dibebankan. Selain itu, Chat GPT juga memiliki kemampuan untuk memahami bahasa manusia dengan lebih mendalam dan menghasilkan tanggapan yang lebih alami.

Kegunaan dan Manfaat menggunakan Chat GPT

Chat GPT memiliki banyak manfaat dalam pembelajaran terlebih dalam bidang akademik ini. Chat GPT dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti menyusun teks orisinal, menerjemahkan bahasa, dan memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan kompleks. Kemampuan-kemampuan ini sangat mendukung efisiensi pekerjaan bagi para pengguna.

Adapun pengalaman pribadi saat menggunakan Chat GPT ialah ketika kurang paham atau kesulitan dalam mengerjakan tugas, Chat GPT membantu untuk menemukan penjelasan dan solusi secara akurat. Ketika meminta untuk mencari jurnal beserta referensi, Chat GPT akan dengan mudah memberikannya.

(Sumber: by Me)
(Sumber: by Me)

Hal apa yang membuat harus memilih Chat GPT?

Chat GPT mampu memberikan informasi yang luas, membantu mencari jawaban yang relevan dan efisien untuk permasalahan yang dihadapi terutama pada tugas-tugas. Dengan menggunakan Chat GPT, para pelajar dapat memperoleh jawaban dalam waktu singkat, sehingga menghemat waktu dan meningkatkan efisiensi. Selain itu, Chat GPT juga memberikan jurnal-jurnal dan referensi yang diperlukan dan memungkinkan untuk memeriksa ejaan yang benar serta meminta saran terkait penulisan karya tulis, yang pada gilirannya dapat mengasah keterampilan menulis.

Dampak Menggunakan AI pada Bidang Akademik

Seperti banyak teknologi lainnya, penggunaan ChatGPT membawa tantangan dan risiko. Jika disalahgunakan, aplikasi ini bisa menjadi bumerang bagi pengguna. Misalnya, jika terus-terusan mengandalkan ChatGPT sebagai satu-satunya sumber belajar tanpa usaha pemahaman yang mendalam, para pelajar berisiko kehilangan kemampuan berpikir kritis dalam memproses informasi dan melakukan analisis secara mandiri.

AI dapat menjadi penyebab utama kemalasan dalam belajar keras untuk memenuhi kompetensi. Cenderung enggan membuka buku, jurnal, atau berdiskusi dengan rekan atau dosen, karena merasa bahwa dengan menggunakan AI semua permasalahan dapat diselesaikan tanpa perlu melakukan upaya tersebut. Pengguna mungkin menjadi terlalu bergantung pada ChatGPT tanpa benar-benar memahami materi yang dipelajari.

Dengan frekuensi penggunaan yang sangat tinggi, hal ini menjadi tantangan baru bagi berbagai sektor, termasuk sektor akademik, untuk mengadopsi AI dalam pembelajaran secara tepat sambil tetap menjaga integritas akademik.

Penutup

Pengalaman menggunakan Chat GPT, dengan penuh kesadaran memahami bahwa dengan munculnya teknologi AI dapat memudahkan dalam menyelesaikan tugas, memahami materi secara ringkas, menemukan jurnal yang dibutuhkan dan mendapatkan solusi dengan hemat waktu.

Namun, penting untuk meningkatkan kesadaran mengenai penggunaan AI yang bijaksana, terutama dalam konteks pendidikan. Jangan terlalu bergantung pada kenyamanan AI, karena hal ini dapat mengurangi kemampuan untuk berpikir kritis dan menggunakan akal sehat.

Referensi:

1. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada. (n.d.). Pemanfaatan artificial intelligence (AI) di perkuliahan: Opportunities and pitfalls. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada. Diakses dari https://fkkmk.ugm.ac.id/pemanfaatan-artificial-intelligence-ai-di-perkuliahan-opportunities-and-pitfalls/ 

2. Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kediri. (2023, 28 Februari). Apa itu ChatGPT? Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kediri. Diakses dari https://diskominfo.kedirikab.go.id/baca/apa-itu-chat-gpt 

3. Dicoding. (2023, 27 Juni). Pemanfaatan dan dampak AI dalam bidang pendidikan. Dicoding. Diakses dari https://www.dicoding.com/blog/pemanfaatan-dan-dampak-ai-dalam-bidang-pendidikan/ 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun