Mohon tunggu...
Rintan Eka
Rintan Eka Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pemberdayaan Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Tanpa Modal, Petani Muda Takluk? TPAKD dan CSR Siap Bantu dalam Mendorong Ketahanan Pangan

15 Desember 2024   16:08 Diperbarui: 15 Desember 2024   16:08 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Zoom YESS JABAR (MAF: Millenial Agriculture Forum), Bogor, Jawa Barat

Selain itu, Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan-perusahaan lokal juga berpotensi menjadi sumber pendanaan alternatif yang signifikan. Banyak perusahaan memiliki program CSR yang fokus pada pengembangan masyarakat, termasuk pertanian. Melalui kolaborasi antara TPAKD dan CSR, petani muda dapat mendapatkan dukungan finansial, pelatihan keterampilan, dan akses kepada teknologi pertanian modern.

Dokumentasi seminar MAF (Millenial Agriculture Forum), Bogor, Jawa Barat
Dokumentasi seminar MAF (Millenial Agriculture Forum), Bogor, Jawa Barat

Jadi dapat disimpulkan bahwa isu ketahanan pangan di tengah perubahan iklim dan pertumbuhan penduduk memerlukan solusi kolaboratif. Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) melalui Forum Pertanian Milenial (MAF), TPAKD, dan CSR berbagai perusahaan mendukung petani muda dengan pembiayaan, pelatihan kewirausahaan, teknologi modern, dan akses pasar. Dukungan seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), penyuluhan, serta pengembangan kelembagaan bertujuan meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan sektor pertanian. Dengan regenerasi petani dan peningkatan kualitas SDM, kolaborasi ini diharapkan memperkuat ketahanan pangan nasional melalui pemberdayaan petani muda yang lebih mandiri dan inovatif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun