Ramadhan momentum yang sangat di tunggu-tunggu bagi umat muslim di seluruh dunia. Ramadhan bukan hanya sekedar menahan lapar dan harus dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Ramadhan bukan hanya tentang menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga momen untuk berbagi dengan sesama dalam bentuk takjil.Â
Di bulan suci Ramadhan, suasana kebersamaan dan kepedulian semakin terasa. Setiap sore menjelang berbuka puasa, potret berbagi takjil pun menghiasi berbagai sudut. Mulai dari sudut jalan para dermawan sangat antusias menyiapkan takjil untuk dibagikan kepada mereka yang berpuasa.
Di setiap sudut kota, terlihat deretan pedagang kecil yang menjajakan berbagai macam takjil, mulai dari kurma, kolak, hingga es buah. Namun, yang membuat Ramadhan menjadi begitu istimewa adalah adanya inisiatif dari masyarakat untuk berbagi takjil secara gratis kepada siapa pun yang membutuhkan, tanpa memandang status sosial atau ekonomi.
Potret berbagi takjil di jalanan menjadi cerminan dari semangat kebersamaan dan gotong royong yang masih kental di tengah-tengah masyarakat. Para dermawan rela menghabiskan waktu dan tenaga mereka untuk menyiapkan takjil, baik itu dengan memasak sendiri di rumah atau menyumbangkan dana agar takjil dapat disalurkan kepada yang membutuhkan.
Tidak hanya memberikan bantuan secara material, berbagi takjil menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi dengan sesama. Di balik berbagi takjil gratis, terselip kehangatan dan senyuman tulus yang mampu menghangatkan tali persaudaraan antar sesama. Momentum berbagai takjil  mengajarkan nilai-nilai kebersamaan, kepedulian, dan saling berbagi yang menjadi bagian penting dalam menjalani kehidupan sebagai umat manusia, semoga apa yang kita perbuat di bulan ramadhan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI