Mohon tunggu...
Rinsan Tobing
Rinsan Tobing Mohon Tunggu... Konsultan - Seorang pekerja yang biasa saja dan menyadari bahwa menulis harus menjadi kebiasaan.

Seorang pekerja yang biasa saja dan menyadari bahwa menulis harus menjadi kebiasaan.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Transjakarta, Berani-beraninya Memasang Target

20 Maret 2017   23:20 Diperbarui: 21 Maret 2017   16:01 1616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Twitter.com/@PT_TransJakarta

Transjakarta telah menerapkan kinerja yang baik. Penggunaan anggaran juga menghasilkan kualitas layanan bermutu. Cara menghabiskan anggaran jauh lebih baik. Ketersediaan petugas dan sopir jadi memadai. Jalur-jalur yang dulu dikuasai kendaraan pribadi, kini jauh lebih steril. Meskipun untuk sterilisasi ini, petugas kadang harus mengalami kekerasan seperti dialami petugas patroli bernama Susilo Purwanto. Dilaporkan Susilo mengalami pengeroyokan oleh sejumlah pengguna sepeda motor ketika menjaga portal koridor 4 di Tambak arah Matraman, Jakarta Timur, Jumat (3/3/2017) malam.

Semua hal yang dilakukan oleh Transjakarta disemangati dengan program tag line #berani berubah. Tampaknya, Transjakarta memang berani berubah. Perbaikan ke arah itu sudah kelihatan. Hasilnya mulai dirasakan masyarakat. Jika dibandingkan dengan pelayanan Transjakarta di bawah pemerintah yang sebelumnya, bisa digambarkan seperti bumi dan awan sajalah.

Selanjutnya, Berani Bertarget

Lengkapnya senjata yang dimiliki dan kepercayaan yang lebih tinggi karena perubahan menuju perbaikan telah menunjukkan hasil, kini Transjakarta berani memasang target-target. Salah satu targetnya yakni waktu tempuh hanya 35 menit. Target ini ada di koridor 4 Pulo Gadung dan Tugas ke tujuan Grogol dan Bundaran Senayan. Waktu 35 menit ini juga diterapkan di jalur Cengkareng Harmoni. Target ini berlaku untuk waktu sibuk yakni pada pukul 05.00-10.00. Waktu yang krusial ketika pekerja bergerak.

Dengan gagah berani spanduk-spanduk dengan target itu membentang di sepanjang Pemuda hingga Pramuka. Di jalur Harmoni Cengkareng juga pastinya spanduk yang sama dipampang. Ketepatan waktu ini harus dijaga dan dipastikan dengan jalur-jalur yang steril. Jalur busway yang selalu dijaga petugas.

Di titik yang paling rawan seperti di Matraman di koridor 4, Transjakarta menerapkan contra flowsetelah halte Matraman 2 menuju Jalan Proklamasi untuk perjalanan arah Pulo Gadung ke Sudirman. Kombinasi jalur steril dan contra flow mendukung lancarnya perjalanan dari Pulo Gadung ke Sudirman, di halte Tosari.

Di Jalur Cengkareng-Harmoni, target 35 menit diterapkan mulai halte Rawa Buaya ke Harmoni. Upaya yang dilakukan dengan melakukan sterilisasi di jalur Transjakarta sepanjang ruas Daan Mogot, Jakarta Barat. Pihak Transjakarta bekerjasama dengan Dinas Perhubungan dan Transportasi dan juga kepolisian untuk memastikan tercapainya target-target ini. Target-target ini termasuk program unggulan Transjakarta.

Pengalaman menggunakan jalur ini menujukkan masih adanya variasi waktu tiba. Pernah jalur ini ditempuh di bawah 30 menit. Tetapi pernah juga di atas 35 menit, hingga 40 menit. Ketidaktepatan 5 menit masih bisa ditoleransi. Masih ada daerah yang memiliki risiko yang berkontribusi terhadap keterlambatan. Lampu merah Matraman-Salemba salah satunya. Jalan Suropati juga memiliki dinamika tersendiri yang bisa mempengaruhi tingkat ketepatan waktu.

Munculnya program unggulan seperti target 35 menit ini tidak dicapai dengan modalitas yang tidak siap. Sumber daya manusia, sistem pelayanan, command center, ketersediaan sarana dan prasarana termasuk koordinasi dengan pihak terkait menjadi senjata dalam memastikan pencapaiannya.

Setiap titik pelayanan publik seperti disampaikan di atas dipastikan bekerja dengan baik. Titik lemah diperhatikan. Kekurangan diperbaiki dan ditingkatkan. Pada gilirannya, kinerja yang ditargetkan mencapai hasilan yang berkualitas. Penggunaan anggaran berkualitas, wujudnya pelayanan publiknya membaik. Sistem yang baik ini mendapatkan insentif yang disesuaikan dengan hasilan yang ada.

Beraninya Transjakarta memasang target-target, yang pastinya dipelototin gubernur DKI itu, hanya bisa terjadi ketika keberanian berubah didorong dan diwujudkan dalam kerja-kerja berkualitas di bawah kepemimpinan yang mau melayani. Berani, berubah dan unggul menjadi kata kunci Transjakarta yang secara perlahan dan pasti mewujud dalam pelayanan transportasi publik yang semakin berkualitas dan memanusiakan penggunanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun