Mohon tunggu...
Rinsan Tobing
Rinsan Tobing Mohon Tunggu... Konsultan - Seorang pekerja yang biasa saja dan menyadari bahwa menulis harus menjadi kebiasaan.

Seorang pekerja yang biasa saja dan menyadari bahwa menulis harus menjadi kebiasaan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Di Belakang Lelaki Hebat Pasti Ada Lelaki Luar Biasa

8 Maret 2017   23:43 Diperbarui: 9 Maret 2017   18:01 1117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kedekatan ayah dan anak laki-lakinya akan terbentuk melalui pertemuan yang sering dan berkualitas. Ini akan membentuk anak laki-laki menjadi laki-laki kelak. Sumber: 6iee.com

Mendengarkan anak juga salah satu carayang ampuh. Anak-anak pada umumnya akan banyak bertanya. Jika ayah memberikan perhatian pada pertanyaan dan memberikan jawaban maka akan memberikan pengertian akan kecerdasan ayah. Anak akan meniru dan ingin cerdas juga seperti ayahnya.

Perhatian ayah yang fokus juga dapat dirasakan anak. Jadi, ketika anak bertanya, maka ayah harus hentikan aktivitasnya. Jika ayah sedang membaca koran, singkirkan korannya. Jika ayah sedang bermain handphone, segera simpan handphone-nya lalu fokus pada anak.

Tidak bisa dipungkiri bahwa peran ayah menjadi sentral. Waktu harus diberikan dengan frekuensi tinggi dan juga harus berkualitas. Perhatian ayah memberikan dampak pada pertumbuhan emosi anak laki-laki hingga pada masa dewasanya. Ketegasan ayah tentunya harus juga ditunjukkan. Tidak setiap tindakan anak memang harus dilayani, apalagi jika itu dianggap tidak pas. Jika sedang sibuk, berikan tenggat waktu untuk, misalnya, kapan bermain dengan ayah dan pastikan itu ditepati. Ini akan menular kepada anak, ketegasan dan disiplin.

Bisa jadi, terjadinya kekerasan pada kehidupan remaja ditandai dengan perkelahian, penggunaan obat terlarang bahkan perilaku seks bebas serta merokok pada usia yang sangat muda, karena ketidakhadiran ayah di keluarga. Kadang kala, ayah yang menjaga jarak dengan anak karena gengsi atau bahkan karena budaya. Jumlah anak yang banyak juga akan mempengaruhi frekuensi dan kualitas pertemuan ini.

Pekerjaan keras ayah ini akan sangat menentukan masa depan anak laki-lakinya. Dengan demikian, dapat dikaitkan peran ayah ini dengan pembentukan generasi muda yang tangguh.   

Ayah akan menjadi driving role dalam hidup anak laki-lakinya, sejak dari bayi hingga dewasanya. Jadi ayah, berikanlah anak laki-lakimu waktumu yang berkualitas dengan frekuensi sering. Kelak, anak laki-lakimu akan menjadi lelaki hebat dan ayah akan dikenang sebagai lelaki luar biasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun