Apa kabar dikau
Yang menggebu-gebu
menghancurkan rembulan
Dengan pikiran-pikiran kelabu
Apa kabar dikau
Yang semena-mena
menyudutkan embun
Kepada linang air mata
Apa kabar dikau
Yang sesukanya
Mengubur kehangatan
Dari senyuman di waktu pagi
Apa kabar dikau
Yang kini meringkih
Meratapi asumsi-asumsi liar
Yang membunuh cinta
Dikala paripurna
Kini kepada dikau
Tangis, risau,
Sendu haru biru
Dan penyesalan
PDG, Kamis (8/11/23)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!