Mohon tunggu...
Taufik Rohmatul Insan
Taufik Rohmatul Insan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembaca (walau jarang) Novel, Cerpen, Puisi dan Esai Politik, Hukum, sejarah dan Kebudayaan

Setiap Detik Adalah Kisah Kehidupan. Setiap Manusia Adalah Aktornya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Berbahagialah Garudaku

30 Desember 2021   02:03 Diperbarui: 30 Desember 2021   02:05 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dokumentasi Pribadi

Aku menyaksikan keringat mu

Mengucur deras bersama tarik nafas

Kau gagah memikul mutiara bangsa

Tak luput doa dan usaha kau langitkan

Di hadapan sorot mata harap

Kau membuktikan ketangguhan mu

Bangkit, berlari, jatuh dan kembali bangkit

Kau berusaha menaklukan rintanganmu

Lawan dan kawan mu

Langit berkata lain

Terang tidak mendagangi mu dan aku

malam ini kita didatangi gelap dan

aku baik-baik saja

Ku harap bumi terus menguatkan akar mu

Mari buktikan selanjutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun