Pada fajar yang abu
Gemercik tak ada henti beradu
Menidurkan kebisingan kota
Mencipta suaka kata
Pada hujan yang jatuh
Tidak ada suara suara ambigu
Tentang Pilkades atau
Tentang Pilkada 2024 mendatang
Semua lenyap dan meresap
Terdorong langit
Ditarik bumi dengan embun
Yang meraba di kaca-kaca jendela
Pada hujan yang membius
Di halaman rumah tuan dan putra
Pohon alasan menahan langkah cita
Merusak sumpah denganÂ
Menolak dibayar murah
Hujan kali ini,
Seakan menjinak angan,
pada ingin yang kian menebal,
Bebal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H