Mohon tunggu...
Rinrin Siti Maemunah
Rinrin Siti Maemunah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Belajar, Refleksi dan Berbagi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tips Menulis Cerita Fiksi

1 Juli 2023   18:27 Diperbarui: 1 Juli 2023   18:34 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Enggak, dong! Kan, udah dapet ilmunya. He he he.... " jawabnya tersenyum lebar. 

Obrolan pun usai setelah aku memberikan tugas pada Bu Ayu untuk dieksekusi menjadi sebuah cerita fiksi. Tugas itu, yaitu menentukan lima tema yang disukai dan dikuasai. Setelah itu aku juga memberikan tugas kepadanya memilih satu tema untuk dijadikan premis kemudian dikembangkan menjadi satu cerita fiksi. Dia pun menyatakan kesanggupannya. 

Obrolan benar-benar usai saat dia mengucapkan terima kasih dan perlahan keluar ruangan kembali ke ruang guru. Kembali hanya suara kipas angin menemaniku di ruangan. Kesejukannya mampu membuatku kembali tersenyum. Harapan baru tercipta dari keinginan kuat seorang teman dekat untuk mengikuti jejak menulis cerita fiksi.

Aku pun menjelaskan mulai dari niat untuk menulis, yaitu motivasi diri untuk memulai dan menyelesaikan tulisan. Tips berikutnya yang aku sampaikan ke Bu Ayu adalah membaca karya fiksi orang lain sebagai referensi. Tidak lupa aku menjelaskan tentang ide dan genre cerita. Terkait dengan ide yang bisa ditemukan melalui imajinasi dan mengasah kepekaan terhadap lingkungan sekitar. Sedangkan terkait genre cerita, aku menyarankan kepadanya untuk memilih yang disukai dam dikusai

  1. Ruang Kolaborasi. Pada alur ini saya berikan beberapa kalimat, silakan Bapak/Ibu lanjutkan sendiri menjadi satu paragraf nanti di dalam resume, ya.

Berikut ini adalah kalimat yang bisa Bapak/Ibu lanjutkan:

Perlahan suara-suara itu menghilang. Dalam gulita aku menggigil sendirian. Mendadak bulu kudukku meremang. Terdengar suara di kejauhan. Semakin lama kian mendekat.

  1. Demonstrasi Kontekstual. Pada alur ini silakan Bapak/Ibu menuliskan 5 tema yang paling disukai dan kuasai. Selanjutnya boleh menuliskannya di notes HP atau docs atau di mana saja yang paling menyenangkan

  1. Elaborasi Pemahaman, pada alur ini para peserta dipersilahkan untuk mengirim pertanyaan melalui moderator

Pada sesi ini saya membuat pertanyaan yaitu:

Bagaimana cama membuat outline?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun