Mohon tunggu...
Rino Oke
Rino Oke Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang karyawan biasa

Hanya sekedar menuliskan dan menyampaikan pandangan-pandanganku, serta mengeluarkan apa yang terpikirkan di keluangan waktu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Renungan Diri

3 Juli 2019   12:30 Diperbarui: 3 Juli 2019   12:43 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku tak megutuk waktu
Karena Nabi SAW melarang umatnya berbuat begitu
Aku hanya termangu
Mengingat perjalanan sang waktu itu
 
Sungguh tak terasa, waktu terus berjalan begitu cepat
Berarti, batas akhir usia semakin dekat
Sementara belum banyak hal bernilai yang aku perbuat
Untuk bekal di akherat
 
Aku terus saja alpa
Dalam mempersiapkan diri untuk hidup selanjutnya
Aku terus berkonsentrasi pada kehidupan kini, kehidupan dunia
Padahal sebentar lagi akan fana
 
Aku tak mau sadar juga dengan tanda-tanda
Tanda-tanda sudah menua
Kulit keriput, rambut pun mulai memutih semua
Gigi-gigi tanggal, jalan tak lagi bisa tegap melainkan condong ke muka
 
Aku adalah  manusia yang kurang hirau terhadap pertemuan
Pertemuan dengan Tuhan di hari kemudian
Pertemuan ini aku anggap sepele, aku anggap ringan
Padahal Tuhan mengatakan, bahwa pada pertemuan itu banyak manusia penuh penyesalan
 
Aku tak tahu..,
Apakah Tuhan nanti akan sudi menyapaku?
Atau Ia pun akan tak hirau, karena aku dalam kehidupan kini pun begitu
Jika ini yang terjadi, meranalah aku
 
Yang pasti..,
aku tak berani
memulai kata itu dan ini
karena aku yang diadili, dan Ia yang menghakimi
 
Mau berkata itu dan ini pun percuma
Sebab mulut pun terkunci, dan kemampuan nalar sirna
Semua bukti ada di tangan-Nya
Dan tak satu manusia pun yang sudi dan mampu, menjadi pengacara atau pembela

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun