Mohon tunggu...
Jeki Sugarino
Jeki Sugarino Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Kata itu sangat indah, tidak banyak orang yang menyadarinya. percayala!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tinjauan Ulang

9 September 2023   12:25 Diperbarui: 9 September 2023   12:33 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkenalkan nama saya jeki sugarino. Seblum membahas terkait usulan lain, saya ingin bercerita sedikit tentang suatu hal.

Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang. Berlomba dalam bidang teknologi, ekonomi, pengetahuan dengan negara-negara tetangga lainnya. Banyak kebijakan yang dibuat pemerintah untuk mengembangkan kemajuan negara ini.

Berlomba dalam berbagai bidang. Berlomba dalam meningkatkan rangking dari terbawah hingga atas. Jumlah penduduk dengan posisi peringkat 4 dunia. Peringkat bola 148 dunia pada tahun ini. Selain itu, tidak kalah membanggakan pada satu provinsi yaitu jakarta, mempunyai peringkat 2 polusi terparah di dunia. suatu prestasi yang harus dianjungi jempol kepada pemerintah kita.

Berdasarkan peringkat posisi 2 ini. saya percaya bahwa sebuah pengetahuan itu akan berkembang ataupun ada yang hilang (diperbarui). Salah satu peribahasa "Tak ada asap, jika tidak ada api", berkat perkembangan pengetahuan peribahasa tersebut berubah "Tak ada asap, jika tidak ada pabrik-pabrik". hahhha

itulah sambutan sebelum kita melihat, bagaimana pendapat saya terkait usulan dalam polusi di Jakarta.

Solusi terkait Pelajaran Jarak Jauh (PJJ) sangat perlu dilakukan, perihal itu untuk kepentingan anak-anak dalam belajar. PJJ merupakan solusi jangka pendek yang dapat dilakukan untuk kepentingan perserta didik. Selain itu, Solusi adanya tenaga listrik dalam kendaran. Saya rasa kebijakan tersebut lebih cocok untuk kendaraan umum. Kendaraan umum berbasis listrik sangat mendukung pengurangan polusi di jakarta. Selain itu, pemerintah harus menjamin ketersediaan dan keamaan kendaraan umum bagi masyarakat. Kendaraan listrik untuk pribadi, kebijakan ini sangat memberatkan masyarakat. Memberatkan bagi masyarakat yang tergolong ekonomi lemah d an rendah. Sebaiknya kebijakan harus melihat dari berbagai sudut, jangan hanya satu sudut saja.

Usulan saya, Permasalahn ini bukan terjadi atau disebabkan oleh satu minggu atau hitungan bulan. Permasalahan ini disebabkan pengelolahan lingkungan, tata letak kota, tata letak pabrik yang diolah dengan kepentingan proyek belaka. Kepentingan satu atau dua pihak saja, tanpa melihat efek selajutnya bagi masyarakat ekonomi menengah hingga bawah. Bagi masyarakat ekonomi menengah atas itu biasa-biasa saja. 

Permasalahan ini harus dibenah oleh pemerintah dengan hati nurani kepentingan masyarakat. Bukan kepentingan proyek belaka. Sehingga usulan yang saya berikan, penataan kota, masyarakat, pabrik dan lain-lainnya harus ditinjau ulang. Karena pemasalahan ini disebabkan dari bertahun-tahun lamanya hingga memunjak pada tahun-tahun ini. Selayaknya, pemerintah mengatakan igeologi pancasiala. Itu hanya teori saja, bukan ilmu pengetahuan yang harus diterapkan dalam bermasyarakat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun