Misalnya adegan kamerad Dyatlov yang digambarkan sebagai yang emosional dan pembohong, serta para pekerja yang tidak berkompeten dengan menyalahi prosedur. Sementara bagian yang tidak ditampilkan salah satunya adalah solidaritas bantuan negara sosialis Kuba pasca-bencana.
Penonton Amerika sangat memuji film Chernobyl sebagai gambaran nyata bencana yang dibuat manusia atas ketidakmampuannya mengendalikan teknologi ciptaannya sendiri.Â
Bencana tersebut dikemas sedemikian rupa sehingga dapat "dinikmati" melalui program HBO di rumah dengan nyaman sebagai hiburan. Sedangkan respons penonton dan media di Rusia terpecah menjadi dua kubu yang pro dan kontra.Â
Sebagian mengganggap bahwa TV series tersebut merupakan propaganda barat yang berusaha mengambil keuntungan dari bencana. Sedangkan sebagian lagi percaya bahwa hal itu adalah "the cost of lies".Â
Stigma sosialisme/komunisme digambarkan sebagai negara yang gagal. kegagalan Marxisme-Leninisme dalam permasalahan politik maupun ekologi dikonstruksikan dalam series Chernobyl dengan tidak ada transparansi, maupun keputusan yang demokratis berdasarkan prinsip sosialis.Â
Kebohongan seolah diperlukan demi kondisi yang stabil dan terkendali, bahkan untuk persaingan kenaikan jabatan yang sangat kental dalam kultur kapitalisme.Â
Peran KGB (agen Soviet) juga digambarkan ada di mana-mana, sebagai watchdog yang mengerikan dan membatasi kebebasan informasi para ilmuan yang ingin menyuarakan kebenaran.Â
Lebih jauh, atas terhadirnya Chernobyl perinsip Marxisme-Leninisme dipertanyakan mengenai permasalahan ekologis pasca-bencana. Film yang dibintangi oleh Jared Harris, Stellan Skarsgard, dan Emily Watson menjadi gambaran terkait dengan perang teknologi dan persaingan ideologi antara Soviet dan AS.
Meskipun beberapa hal merupakan bentuk dramatisasi, namun Chernobyl mengambarkan bagaimana perjuangan para pekerja tambang yang berani dan rela berkorban demi keselamatan jutaan orang.Â
Para pekerja yang menguasai alat produksi: dalam hal ini tambang, digambarkan tidak ingin diperintah oleh birokrat namun dijalankan berdasarakan keputusan bersama. Pengorbanan para pekerja untuk mencegah inti reaktor mencemari air tanah dengan risiko paparan radiasi perlu dihormati. Mereka bekerja secara kolektif demi tujuan bersama.
Implikasi
Pada akhirnya bencana Chernobyl tahun 1986 memengaruhi perekonomian dan stabilitas politik Soviet yang dipimpin olah Mikhail Gorbachev dengan kebijakan glasnost (keterbukaan) dan perestroika (restrukturisasi).Â