Mohon tunggu...
Rinoa Heartily
Rinoa Heartily Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Psikologi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengenal Konsep Validitas dan Reliabilitas dalam Pengukuran Statistik

24 April 2024   23:11 Diperbarui: 24 April 2024   23:17 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pentingnya Validitas, Jika validitas alat ukur rendah, hasilnya mungkin tidak dapat diandalkan atau akurat dalam memprediksi variabel yang ingin diukur.

2. Reliabilitas

Reliabilitas adalah ukuran seberapa konsisten dan dapat diandalkan suatu alat ukur atau instrumen statistik jika digunakan berulang kali dalam kondisi yang serupa.

Sebagai contoh, Jika kita menggunakan skala untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan, reliabilitas akan menilai sejauh mana skala tersebut memberikan hasil yang sama jika diberikan kepada pelanggan yang sama pada waktu yang berbeda.

Pentingnya Reliabilitas adalah Reliabilitas menunjukkan seberapa stabil atau konsisten alat ukur tersebut. Alat ukur atau instrumen statistik yang tidak reliabel dapat menghasilkan hasil yang tidak konsisten atau bervariasi, yang dapat mengganggu interpretasi dan analisis data.

* Pentingnya Keduanya dalam Analisis Statistik : 

Dalam analisis statistik, validitas dan reliabilitas memastikan bahwa data yang digunakan dalam analisis valid (mengukur apa yang dimaksudkan) dan reliabel. Jika alat ukur atau instrumen statistik tidak valid, hasil analisis mungkin tidak akurat atau tidak menggambarkan dengan benar variabel yang ingin diukur. Dengan memastikan validitas dan reliabilitas alat ukur atau instrumen statistik, kami dapat meningkatkan kualitas analisis data dan memastikan bahwa kesimpulan atau temuan yang dihasilkan dapat dipercaya dan bermanfaat dalam penelitian atau pengambilan keputusan.

C. Contoh bagaimana mengukur validitas dalam penelitian dan analisis data.

Dalam penelitian dan analisis data, mengukur validitas melibatkan memastikan bahwa instrumen atau alat ukur yang digunakan benar-benar mengukur konsep atau variabel yang dimaksudkan. Untuk mengukur validitas penelitian, berikut adalah beberapa contoh:

1. Validitas Konstruksi: Sejauh mana alat ukur mencerminkan konsep atau teori yang dimaksudkan didefinisikan sebagai validitas konstruk. Contoh pengukuran validitas konstruk adalah sebagai berikut:

  • menggunakan analisis faktor untuk menentukan struktur faktor atau dimensi alat ukur dan memastikan bahwa faktor-faktor ini sesuai dengan konstruk yang diharapkan. 
  • menggunakan uji korelasi antara alat ukur dan alat ukur lain yang telah terbukti valid untuk mengukur konstruk yang sama atau terkait.

2. Validitas Kriteria: Sejauh mana hasil alat ukur berkorelasi dengan standar atau kriteria yang sudah ada disebut validitas kriteria. Salah satu cara untuk mengukur validitas kriteria adalah dengan menguji hubungan antara hasil tes dengan perilaku atau kinerja lapangan yang sebenarnya. Contoh pengukuran validitas kriteria termasuk:

  • menguji apakah hasil tes keterampilan mengemudi berkorelasi dengan kinerja mengemudi sebenarnya. 
  • Membandingkan hasil tes dengan standar eksternal yang sudah ada untuk mengevaluasi validitas prediksi instrumen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun