Atambua, Sanata.com -- Franklyn Laka, siswa SMP Santa Angela Atambua meraih medali emas cabang olahraga Tinju dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) V Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Franklyn mengungkapkan kebahagiannya dan merasa sangat bangga karena bisa meraih medali emas dan mengharumkan Rai Belu tercinta di tingkat provinsi dalam ajang POPDA V 2022.
"Saya sangat bangga dan bahagia sekali. Usaha saya secara rutin latihan pagi dan sore membuahkan hasil yang baik. Saat Semifinal berhadapan dengan Sumba Barat Daya (SBD) membuat saya menjadi lebih kuat dalam menghadapi Kab.TTS di Final. Suatu kebanggaan tersendiri bagi saya bisa menang KO, pukul 2 kali dan jatuh," ungkap Franklyn.
Selain Franklyn, siswi Ina Mori meraih medali perak cabang olahraga Karate dan siswa Axel Kristian meraih medali perunggu cabang olahraga Taekwondo.
Tentunya, hasil yang telah dicapai ketiga putra-putri terbaik SMP Santa Angela ini adalah perjuangan dan kerja keras mereka karena berlatih dengan penuh kesadaran serta disiplin yang tinggi.
Ina Mori pun mengungkapkan kebahagiaan dan rasa syukur yang dialaminya.
"Walau pulang dengan medali perak, saya sangat bersyukur dan senang sekali. Suatu pengalaman berharga dalam prestasi saya ini. Final yang akan menjadi pembelajaran bagi saya ke depannya. Saya refleks karena pukulan dan saling tabrak satu sama lain yang membuat poin Sumba Timur lebih besar. Besar harapan saya untuk menjadi yang lebih baik, berjuang lebih keras lagi dan supaya saya bisa meraih medali emas di ajang berikutnya," ungkap Ina Mori.
Berbeda dengan Ina Mori, Franklin Laka yang telah meraih medali emas sangat berharap agar bisa berlaga di ajang Asian Games / PON.
Kepala SMP Santa Angela Atambua, Sr. Indira Krisanti Lengkong, OSU, M.Pd, mengungkapkan kebanggaannya dengan prestasi anak-anak dalam bidang olahraga.
"Puji Tuhan, anak-anak hebat. Mereka semua berprestasi, tidak hanya satu bidang tetapi beberapa bidang lainnya termasuk olahraga. Hebat...Multi Talenta. Selain membawa nama sekolah dan Kabupaten Belu, anak-anak juga menyalurkan minat dan bakat sebagai bagian dari pendidikan karakter," ungkap Sr.Indira, OSU.
(Rinny Baki)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H