Mohon tunggu...
Rimba Azhara
Rimba Azhara Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Indonesia Dihadapkan AEC dan Bonus Demografi

19 Desember 2015   08:36 Diperbarui: 19 Desember 2015   10:09 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Setelah melalui tahap awal AEC, bonus demografi langsung menanti Indonesia. Jika diasumsikan Indonesia melalui awal AEC Indonesia sedang dalam keadaan yang menguntungkan. Keuntungan yang didapat antara lain:

  1. Luasnya lapangan pekerjaan, karena luas lapangan pekerjaan mencakup seluruh Asia Tenggara, tidak sebatas Indonesia seperti sebelumnya.
  2. Meningkatnya kesejahteraan nasional
  3. Sudah terciptanya SDM yang berkualitas
  4. Masuknya teknologi baru

Setelah semua cukup siap, yang harus dilakukan tinggallah menghadapi dan memanajemen bonus demografi. Walau keadaan sudah sangat mendukung bagi Indonesia jumlah dan komposisi penduduk harus tetap diajaga, agar supaya tidak terjadi hal tak terduga kedepannya. Pasalnya, selama AEC akan banyak gejolak ekonomi yang akan terjadi

Yang harus dilakukan pertama kali adalah menguragi angka pertumbuhan penduduk. Tujuannya adalah memaksimalkan keuntungan yang ada di bonus demografi dengan mengurangi usia beban. Hal ini akan dapat dicapai dengan menggencarkan program KB, selain itu juga gaya hidup setelah AEC juga akan memepengaruhi tingkat kelahiran.

Kedua adalah pemerataan persebaran penduduk, bertujuan untuk memaksimalkan potensi tiap lokasi dengan menyebar SDM-SDM unggul di seluruh wilayah Indonesia utamanya, dan di manca Negara jika mampu. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar, mengatakan transmigrasi menjadi salah satu program unggulan pemerintah dalam rangka menghadapi bonus demografi. "Bonus Demografi yang dihadapi Indonesia akan menjadi bencana jika tidak ditanggulangi dengan baik dan terencana.

Oleh karena itu, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi menegaskan bahwa program transmigrasi di masa pemerintahan Jokowi-JK akan menjadi program unggulan," ujar Marwan di Jakarta, Sabtu. Untuk melaksanakan program ini dengan tepat guna maka butuh didorong dengan system dan fasilitas transportasi yang memadai, salah satunya adalah Ide Tol Laut yang diprediksikan akan rampung pada saat bonus demografi berlangsung.

Kesimpulannya adalah momen beberapa tahun ke depan haruslah dimanfaatkan dengan sangat baik, semua lapisan masyarakat dan individu harus berkontribusi. Pemerintah harus tepat dan kompeten dalam membuat dan menjalankan program-programnya, rakyat harus mendukung dan memanfaatkan program-program yang telah dibuat pemerintah dengan semaksimal mungkin. Dan yang terakhir bagi setiap individu haruslah mengasah diri demi meningkatkan kualitas. Ini semua demi negeri kita tercinta, Indonesia, semoga masa depan cerah menanti kita.

 

Sumber-sumber:

http://www.antaranews.com/berita/512639/transmigrasi-jadi-program-unggulan-hadapi-bonus-demografi

http://www.merdeka.com/uang/punya-bonus-demografi-adb-nilai-ri-seharusnya-sudah-maju-sejak-1960.html

http://id.stie-stmy.ac.id/berita-165-persiapan-indonesia-dalam-menghadapi-mea-masyarakat-ekonomi-asean.html

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun