Setelah seluruh pemaparan materi kedua selesai, Dr. Henderi di undang oleh SJTV (Sasmita Jaya Televisi) ke dalam breakout room Zoom, untuk dilakukan wawancara oleh reporter SJTV yaitu Mas Dewo. Ditemani oleh Ibu Rinna Rachmatika, S.Kom., M.Kom selaku Sekretaris panitia penyelenggara seminar dan Moderator Bapak Alvino, dalam wawancaranya Dr. Henderi mendapat pertanyaan yang sangat kritis dari Mas Dewo terkait Metaverse. Metaverse masih memiliki banyak tantangan transformasi digital yaitu terkait aturan dan kebijakan penggunaan metaverse itu sendiri. Metaverse menggabungkan dunia nyata dan dunia digital, Pak Henderi juga mengatakan bahwa metaverse akan menjadi gurita yang besar dan tidak akan berakhir dengan cepat. Memang kalau secara kesiapan, negara kita masih belum siap menghadapi teknologi Metaverse ini, tapi apa salahnya jika kita memiliki mimpi, dan siapa tau justru kitalah yang lebih maju.
Di akhir sesi, Dr. Henderi mengatakan, Masih banyak hal di metaverse yang harus dibuatkan regulasi dan kebijakan untuk mengatur hal-hal didalamnya dan jangan menghakimi atau judging sesuatu tanpa adanya dasar-dasar pengetahuan dan data yang kuat dalam sebarkan informasi, sebarkanlah informasi-informasi yang baik agar kita menjadi pribadi yang lebih baik
Semoga Kerjasama yang telah di bangun dapat memberikan manfaat bagi seluruh pihak serta Civitas Akademik, terutama mahasiswa prodi Teknik Informatika S1 Universitas Pamulang dan semakin banyak lagi implementasi dari Kerjasama yang bisa di lakukan untuk pengembangan institusi.
Oleh : Rinna Rachmatika
Dokumentasi : Sopiyan Apandi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H