Siapa yang menyangka kalau aku akan berdiri di sini pada hari peringatan Sumpah Pemuda yang ke-91?
Aku mendapat undangan dari Bpk. Bupati Kutai Kartanegara untuk mengikuti upacara di Halaman Kantor Bupati pada tanggal 28 Oktober 2019 dan diwajibkan mengenakan seragam pemuda pelopor. Â Aku harus menempuh perjalanan sekitar 85 kilometer dari Desa Beringin Agung menuju kantor Bupati. Karena jarak yang begitu jauh, aku datang pada minggu sore dan menginap di rumah kakakku agar tidak terlambat mengikuti upacara.Â
Upacara berlangsung dengan hikmat dan sekaligus dilakukan penyerahan penghargaan dari Bapak Bupati Kutai Kartanegara. Tahun ini, aku mendapat gelar sebagai Pemuda Pelopor Kukar 2019 bidang Pendidikan setelah menjalani seleksi sekitar satu bulan lebih. Mendirikan sebuah taman bacaan di desa yakni Taman Bacaan Bunga Kertas, akhirnya membawa saya bertemu dengan Bupati Kukar, Bpk. Edi Damansyah. Saya merasa bahagia dan bangga bisa bertemu dengan beliau sekaligus mendapat penghargaan di hari Sumpah Pemuda yang Ke-91.
Saya berharap, pemuda-pemudi Indonesia selalu semangat berkarya dan memajukan daerahnya tanpa pamrih. Sebab, kemajuan sebuah daerah dan negara bergantung pada pemuda-pemudinya.
Saya tak banyak mengenal teman yang ada di Tenggarong. Tapi, ketika menerima penghargaan itu saya terkejut karena ada teman-teman media yang sudah bersiap membidik saya dengan kameranya dan memanggil nama saya dengan ramah. Kalau bukan karena teman-teman media dan jurnalis, mungkin saya nggak akan punya foto yang akan mengingatkan saya pada momen ini.
Banyaknya kegiatan yang saya ikuti, membuat saya mengenal banyak orang. Dengan senang hati, Pak Arian dari Diskominfo juga mengirimkan berita tentang saya yang dimuat di media online dan koran.
Ini adalah tahun kedua saya memperoleh prestasi setelah saya mendirikan Taman Bacaan Bunga Kertas pada tanggal 18 Februari 2018 lalu. Pada akhir tahun 2018 saya meraih Juara Favorite Duta Baca Kaltim 2018 dan tahun ini kembali mendapat kepercayaan dari masyarakat untuk menjadi Pemuda Pelopor Kukar 2019. Semoga saja, prestasi yang saya raih dapat memberikan inspirasi kepada anak-anak muda agar lebih kreatif, aktif dan inovatid lagi dalam mengembangkan potensi diri dan potensi daerahnya.
Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh masyarakat yang telah banyak membantu dan mendukung saya baik secara moril maupun materil sehingga saya bisa membawa nama baik Desa Beringin Agung dan Kecamatan Samboja menjadi lebih baik lagi.
Kita harus bisa membuktikan, bahwa tinggal di daerah pedalaman bukanlah batasan untuk bisa berprestasi. Setiap orang punya hak untuk mendapat pendidikan dan mengembangkan potensi dirinya. Oleh karenanya, jangan pernah berkecil hati hanya karena lahir di daerah terpencil. Banyak hal yang bisa dilakukan dan tetaplah berkarya. Sebab kemajuan setiap daerah, tergantung pada pemuda-pemudinya...
Salam literasi untuk Negeri ...