Pada tahun 2015, ia memproduksi Sambal Buah Naga dan Sambal Pepaya Mini. Buah naga dan pepaya mini saat ini menjadi buah lokal Balikpapan. Â Secara kebetulan di sekitar rumahnya banyak petani cabai. Kemudian ia terinspirasi untuk membuat Sambal Buah Naga. Sambal Buah Naga ini mendapat juara 3 kategori panganan basah sebagai inovasi baru pada festival makanan khas kota Balikpapan.
Â
Dari sanalah nama bran RS. SNACK (Berlin) banyak dikenal oleh masyarakat. Sejak itu ia sering mengikuti pameran keluar kota yang diadakan oleh Disperindagkop, bukan hanya mempromosikan Sambal Buah Naga, tapi semua produk oleh-oleh khas Balikpapan. Pada Bulan Desember 2018 ini, Rendi sudah mulai menempati SIKT (Sentra Industri Kecil Teritip), rumah produksi yang difasilitasi oleh Kementerian Perindustrian / Perindustrian Balikpapan.
Berikut ini rumah industri yang difasilitasi oleh Kementerian Perindustrian:
Selain usaha di bidang kuliner, usaha UMKMnya juga merambah dunia fashion. Pada tahun 2017 ia membuat kaos yang memperkenalkan ciri khas kota Balikpapan. Ia berkesempatan untuk memamerkan produk kaosnya di UMKM Fair yang diselenggarakan oleh Koperasi Semayang tahun 2017 di Pentacity.Â
Ada banyak sekali potensi UMKM di Kalimantan yang siap bersaing baik secara lokal, nasional maupun internasional. Peran serta masyarakat dan dukungan dari pemerintah tentunya menjadi salah satu faktor penting pertumbuhan ekonomi UMKM secara baik dan berkelanjutan.