Mohon tunggu...
Rin Muna
Rin Muna Mohon Tunggu... Penulis - Follow ig @rin.muna

Walrina Munangsir Penulis Juara Favorite Duta Baca Kaltim 2018 Pemuda Pelopor Kaltim 2019 Founder Taman Bacaan Bunga Kertas

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Humor | Pangeran Textra Turun Tahta

24 November 2018   08:45 Diperbarui: 24 November 2018   09:10 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tidak! Aku tidak mau di pengasingan. Pengap, gelap, kumuh dan tidak ada wanita di sana."

"Tenang, Pangeran. Kami akan ikut bersama pangeran." Patih Muza dan Dayang Vera bersamaan menyahut.

"Tidak bisa. Lebih baik Patih Muza yang mencari Pangeran Radh. Dia punya kemampuan mengendus yang luar binasa. Rin Muna bawa pangeran ke pengasingan. Sebab Rin Muna sudah sering masuk ke pengasingan. Jadi, tidak akan tersesat menuju ke sana." Mbak Daya memberikan arahan.

"Tapi, Mbak. Aku mau mencari Pangeran Radh."

"Tidak bisa! Kamu harus mengamankan Pangeran Textra."

"Ish ... nyebelin banget sih! Aku mual digombalin terus sama Pangeran Textra." Aku mencak-mencak karena tidak diizinkan mencari Pangeran Radh yang menurut berita kerajaan, ketampanannya melebihi ketampanan Pangeran Textra.

"Ya, ampun .. Rin. Aku tuh enggak ngegombal. Aku serius sama kamu. Tapi, kamu nggak pernah mau serius sama aku." Pangeran Textra justru terkekah melihat aku yang sedang kesal.

"Sama semua perempuan aja kau bilang gitu ya! Rasa mau kucekik leher kau itu."

"Sudah, sudah. Jangan berkelahi! Ikmal, bawa pangeran ke pengasingan sekarang juga!" perintah Mbak Daya.

"Loh? Kok jadi saya?"

"Iya ... biar kamu nggak main mata terus sama Vera!" Mbak Daya mendelik ke arah Ikmal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun