Sembalun, Lombok. Area Geopark Rinjani di Sembalun tampak ramai di tengah hari, Senin (14/8, 2023). Rinjani Untuk Negeri, Aksi Clean Up dan Donasi TPQ Sembalun bertemakan 'Jernihkan Jiwa dan Pikiran Dengan Cinta Alam', dibuka oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Lombok Timur (Lotim), H. Supriadi. Peserta pendakian umum, anggota SAR Lotim dan perwakilan Basarnas, serta beberapa sponsor menghadiri pembukaan di aula Geopark Rinjani Sembalun.
Rangkaian kegiatan RUN dimulai Senin, melalui pintu pendakian desa Sembalun di Lotim dan turun melalui Torean di kabupaten Lombok Utara. Kegiatan pembukaan, bakti sosial ke TPQ Sembalun, serta pendakian berlangsung 14 sampai dengan 18 Agustus 2023.
Kadis DLHK menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Clean Up dan Bakti Sosial RUN. Ia juga berharap, banyak pihak yang menyelenggarakan kegiatan sejenis, upaya meminimalkan sampah plastik, khususnya di aktivitas pendakian. Ia menekankan ulang, kebiasaan bijak terkait sampah pribadi, sudah sewajarnya dilakukan banyak orang, sehingga wisata alam seperti Gunung Rinjani bisa lestari lebih lama.
Aksi bersih gunung Rinjani dimulai Selasa besok (15/8, 2023). Namun, usai pembukaan, sebagian peserta telah berangkat lebih dulu sebagai 'peluncur' atau tim 'advance'. Sebagian besar peserta lainnya akan melakukan seremoni pelepasan di Rest Area Sembalun di Selasa pagi.
Dua jalur utama, Sembalun dan Torean, menjadi titik awal pendakian. Berikutnya, basecamp Pelawangan Sembalun dan Danau Segara Anak, akan menjadi dua titik pengumpulan sampah dari peserta pendakian RUN. Jadwal pendakian sendiri mengikuti standar umur Simaksi, yakni 4 hari 3 malam.
Sambutan berikutnya disampaikan Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Lotim, Widayat. Tim Dispar Lotim ditemani 4 mahasiswa Poltekpar Makassar yang sedang proses magang. Dalam sambutannya yang senada dengan Kadis DLHK, Widayat mengajak peserta RUN, perwakilan sponsorship yang hadir, untuk meresonansikan kebiasaan bijak kelola sampah pribadi.
"Mari kita kembangkan kebiasaan personal yang baik. Simpanlah sampah kita, jika belum menemukan tempat sampah yang sesuai. Tidak mengikuti kebiasaan umum, yang cenderung membuang sampah sembarangan," tegasnya.