Kesebelas; Dalam beberapa kasus, calon mungkin menunggu hingga hari terakhir untuk menyesuaikan diri dengan isu-isu terkini atau perkembangan terbaru dalam masyarakat. Isu-isu ini bisa mempengaruhi platform kampanye dan strategi calon.
Dengan menunggu, calon dapat menilai isu-isu yang paling relevan dan mendesak bagi pemilih, serta menyesuaikan pesan kampanye mereka agar lebih sesuai dengan keadaan saat ini.
Ini menjadi bahan kampanye yang menarik sebagai program andalan yang bisa dipilih oleh paslon sebagai cara memberikan stimulan kepada pemilih agar memilih dengan mendoong program yang paling aktual dan paling diharapkan oleh masyarakat.
Memang dengan memahami alasan di balik kecenderungan ini, kita sebagai awam bisa lebih memahami bagaimana dinamika politik berfungsi dalam konteks Pilkada dan bagaimana calon berusaha untuk memaksimalkan peluang mereka dalam sistem yang penuh dengan ketidakpastian dan persaingan.
Tapi harapan terbaik kita sebagai masyarakat awam adalah pilkada akan berlangsung secara damai, bisa menyuarakan dan mengimplemantasikan aspirasi dengan sebaik baiknya. Ingat bahwa apapun ceritanya, keberadaan mereka diatas kursi kekuasaan sebenarnya juga karena kontribusi kita sebagai pemilih dibelakang mereka semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H