Mohon tunggu...
Rini Wulandari
Rini Wulandari Mohon Tunggu... Guru - belajar, mengajar, menulis

Guru SMAN 5 Banda Aceh http://gurusiswadankita.blogspot.com/ penulis buku kolaborasi 100 tahun Cut Nyak Dhien, Bunga Rampai Bencana Tsunami, Dari Serambi Mekkah Ke Serambi Kopi (3), Guru Hebat Prestasi Siswa Meningkat

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Belanja Boga Bahari, Sambil Menikmati Situs Sejarah di Pasar Lampulo

9 September 2024   22:20 Diperbarui: 15 September 2024   18:04 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana pelabuhan/sumber gambar tribunews.com

Salah satu pesona pasar ikan tradisional di Pelabuhan Samudera Lampulo adalah selingan objeknya yang instagramable sambil berbelanja produk makanan laut atau boga bahari (seafood).

Apalagi saat sunset yang panoramanya tepat berada ujung pelabuhan. Saat matahari menjelang tidur di peraduan ada waktu sejenak menikmati sunsest sekaligus menjadi kesempatan membuat objek foto siluet yang menakjubkan.

Pelabuhan Samudera Lampulo di Aceh bukan sekadar tempat transit bagi kapal-kapal yang melintasi Samudera Hindia, melainkan juga sebuah destinasi menarik yang menawarkan pengalaman unik bagi para pengunjungnya.

siluet di pelabuhan/ sumber gambar okenews.com
siluet di pelabuhan/ sumber gambar okenews.com

Di pelabuhan tersebut juga memiliki muara yang pada jaman dahulu menjadi bagian dari jalur rempah yang menghubungkannya dengan jalur ke Gujarat, jalur Selat Malaka dan jalur menuju kerajaan di Pulau Jawa.

Kini situs yang tersisa hanya lokus pelabuhan dan bekas menara pengawas semacam mercusuar yang hanya tinggal puingnya.

Letaknya di pesisir barat Sumatra, membuat pelabuhan ini bukan hanya berfungsi sebagai pusat aktivitas perikanan dan perdagangan, tetapi juga menjadi magnet bagi wisatawan yang ingin merasakan keindahan laut Aceh.

Salah satu daya tarik utama dari Pelabuhan Samudera Lampulo adalah pasar ikan yang berlokasi di sekitar pelabuhan. Pasar ini adalah salah satu tempat terbaik untuk merasakan kehidupan lokal dan menjelajahi kekayaan hasil laut Aceh yang melimpah.

Suasana pelabuhan/sumber gambar tribunews.com
Suasana pelabuhan/sumber gambar tribunews.com

Jika datang di pagi hari, kapal-kapal yang berisi muatan penuh ikan akan bongkar muat. Dan proses bongkar muat ikan itu ternyata menjadi objek foto yang sangat menarik. Dan tidak bisa dilewatkan ketika kita berbelanja kesana.

Biasanya,setibanya di pasar ikan di pelabuhan, kita akan disambut dengan aroma khas laut yang menyegarkan. Pasar ini terkenal dengan berbagai macam hasil laut segar yang ditawarkan, mulai dari ikan, udang, cumi, hingga kepiting.

Saya biasanya membeli kepiting untuk campuran masakan mie aceh.Tinggal beli mie kuning olahan, ditambah bumbu tradisional yang siap masak, gabungkan dengan komposisi yang pas sesuai resep, dijamin rasanya tak akan kalah dengan kuliner restoran. Dan yang lebih penting bisa makan seafood segar tak kuatir soal harga dan bisa nambah.

Sisi Lain Kehidupan Para Nelayan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun