Mohon tunggu...
Rini Wulandari
Rini Wulandari Mohon Tunggu... Guru - belajar, mengajar, menulis

Guru SMAN 5 Banda Aceh http://gurusiswadankita.blogspot.com/ penulis buku kolaborasi 100 tahun Cut Nyak Dhien, Bunga Rampai Bencana Tsunami, Dari Serambi Mekkah Ke Serambi Kopi (3), Guru Hebat Prestasi Siswa Meningkat

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Untuk Kuliner Mall, Rekomendasi Selain Makanan Tradisional, Saya Pilih Donat!

1 September 2024   23:27 Diperbarui: 7 September 2024   20:57 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam kehidupan urban yang sibuk, mall seringkali menjadi tempat pelarian bagi banyak orang, terutama ketika lapar menghampiri dan rasa bosan mulai merayapi. Tapi, apa sebenarnya yang membuat mall begitu istimewa bagi banyak orang?. Apakah sekadar menjadi tempat makan atau sekadar jajan-jajan ringan. Dan mengulik sisi kehidupan seperti itu selalu menjadi pengalaman yang menarik.

Apalagi  ketika rumah menjadi sangat artifisial dijaman kekinian bagi sebagian orang. Nongkrong memilih di mall, bertemu kawan memilih di kafe, dan makan mungkin memilih foodcourt, dan tidur mungkin habis hanya di kendaraan. Pergi kerja pagi-pagi buta, dan pulang saat tengah malam menjelang dini hari, sebelum disambung dengan rutinitas yang sama. Melelahkan.

Food court atau pujasera adalah tempat makan yang terdiri dari beberapa gerai atau counter makanan yang menyajikan berbagai macam pilihan menu. Food court biasanya berada di lantai atas, salah satu alasannya agar pengunjung bisa melihat-lihat bagian mall yang lain, sebelum makan.

foodcourt rex peunayong pusat kuliner lokal banda aceh/sumber gambar masakini.co
foodcourt rex peunayong pusat kuliner lokal banda aceh/sumber gambar masakini.co

Begitu juga dengan Food experience atau pengalaman kuliner; adalah momen ketika makanan menjadi lebih dari sekadar makanan, melainkan sebuah pengalaman yang berkesan. Pengalaman ini dapat diciptakan oleh berbagai faktor, seperti: Selera, Presentasi, Suasana, Teman.

Ini juga dapat diartikan sebagai bentuk pertukaran antarbudaya. Mengonsumsi makanan khas, sebagai cara memahami dan menghargai praktik-praktik budaya, cita rasa, dan hal-hal baik yang ditawarkan oleh negara lain.

Lantas mall menjadi salah satu alternatif pelariannya. Melihat fasilitas dan kelengkapan yang dimilikinya, sebuah mall sebenarnya adalah dunia miniatur yang menawarkan banyak macam pilihan. Mulai dari fashion hingga hiburan, tapi satu hal yang sering kali menarik perhatian kita tetap saja berurusan dengan kebutuhan primer, untuk makan, yaitu makanan. 

Pastinya mall bisa menjadi tempat di mana kita bisa menemukan banyak pilihan kuliner yang enak, sekaligus juga kebersamaan. Rekomendasi dari mereka yang sering makan di mall, misalnya melalui media sosial, bisa jadi alasan kita unutk berkunjugn ke mall dan menikmati kulinernya. Karena sebenarnya ketika orang ke mall pun juga bingung mau makan apa dan di mall mana yang bisa menyediakan makanan seperti yang diinginkannya. 

Pengalaman-pengalaman itulah yang kemudian ditularkan kepada orang lain, seperti petualangan kuliner di mall jadinya. Dan ketika orang menemukan makanan yang  paling disukainya bisa jadi itu akan menjadi bagian dari pengalamannya yang tak terlupakan.

Sebenarnya dengan banyaknya makanan yang tersedia di mall, mulai dari namanya, racikan isinya, bumbu, hingga jenis makanannya saja bisa membuat orang berpikir dua kali untuk mencobanya. Masalah sebenarnya mungkin bukan hanya pada harganya, tapi apakah makanan yang terlihat unik, aneh atau asing itu enak dan cocok dengan lidahnya. Hal-hal itu juga membuat mall menjadi tempat bagi konsumen atau pecinta kuliner untuk memiliki sensasi pengalaman dalam urusan makan.

Suasana foodcourt di mall/ sumber gambar Kompas.com
Suasana foodcourt di mall/ sumber gambar Kompas.com

Mari kita mulai dengan menjelajahi jenis makanan yang biasanya dipilih oleh banyak orang yang berkunjung ke mall. Di mall, pilihan kuliner sangat beragam, mulai dari makanan cepat saji, hidangan internasional, hingga makanan khas daerah. 

Namun, di antara beragam pilihan tersebut, beberapa makanan tampaknya selalu menjadi favorit. Misalnya, burger dengan patty tebal dan saus yang menggugah selera, pizza dengan topping melimpah, atau ramen yang berkuah kental atau yang paling jamak makanan cepat saji alias fast food.

Makanan-makanan ini tidak hanya lezat, tetapi juga sering kali menjadi pilihan karena praktis dan cocok untuk berbagai kesempatan, baik itu makan sendiri maupun berkumpul bersama keluarga.

Atau yang hanya memilih pasrah, makan makanan yang itu-itu saja karena kuatir makanan lain tidak akan cocok dilidahnya, maka makanan fastfood dengan jaminan anti tidak puas selalu menjadi pilihan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun