Mohon tunggu...
Rini Wulandari
Rini Wulandari Mohon Tunggu... Guru - belajar, mengajar, menulis

Guru SMAN 5 Banda Aceh http://gurusiswadankita.blogspot.com/ penulis buku kolaborasi 100 tahun Cut Nyak Dhien, Bunga Rampai Bencana Tsunami, Dari Serambi Mekkah Ke Serambi Kopi (3), Guru Hebat Prestasi Siswa Meningkat

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Artis dan Narkoba, Sisi Lain di Balik Popularitas

21 Juni 2024   16:11 Diperbarui: 24 Juni 2024   02:56 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya bukan orang yang mengalami kebahagiaan. Saya tidak pernah menulis dari titik pandang yang bahagia-Amy Winehouse -penyanyi soul, jazz, dan R&B Inggris.

Lagi, kasus penyalahgunaan narkoba dilakukan oleh seorang artis penyanyi terkenal, kali ini Virgoun yang tertangkap tangan di kawasan Ampera, Jakarta Selatan, Kamis 20 Juni 2024. 

Terlepas dari popularitas atau romantika kehidupannya, kasus Virgoun hanya satu dari ribuan kasus yang telah pernah terjadi yang menimpa artis. Mengapa artis bisa terlibat dalam dunia gelap narkoba memang bisa sangat kompleks. Artinya bahwa tak selalu menjadi populer bisa mendatangkan rasa bahagia. seperti curhatan-Amy Winehouse .

Banyak dari kita, terutama penggemar yang mungkin hanya melihat popularitas para artis sebagai sebuah kesuksesan, tidak melihat pada sisi personalnya yang mungkin saja sangat berat. Sehingga hanya glamornya saja dan lantas menjadi copycate--peniru dan pemuja. Padahal banyak hal yang tidak diketahui publik, termasuk tekanan-tekanan ke-artisannya, 

Terutama tekanan pekerjaan dan karier karena industri hiburan seringkali menempatkan artis di bawah tekanan besar untuk tampil maksimal, dengan jadwal yang padat dan harapan tinggi dari penggemar, manajemen, atau produser. 

Tekanan ini bisa mengarah pada pencarian cara cepat untuk mengatasi stres dan kelelahan, yang sayangnya terkadang ditemukan dalam penggunaan narkoba.

Di tingkat ajang pencarian bakat saja, seperti yang banyak ditampilkan di media, tekanannya begitu besar dalam persaingan. Belum lagi saat telah menjadi artis, agensi menuntut para artis harus tampil sempurna. 

Bahkan segala sesuatunya diatur menurut pola yang telah ditentukan agensi--termasuk pakaian apa yang boleh dikenakan, kehidupan personalnya, hingga penampilan dan gaya yang harus di tampilkan di ruang publik.

Tekanan-tekanan itu memang tidak terlihat di panggung, sehingga para artis seperti grup-grup K-Pop misalnya, cenderung terlihat glamor, cantik, ceria di panggung, namun dalam beberapa kasus yang terungkap mereka menceritakan tekanan-tekanan yang dialaminya dibawah agensi.

Belum lagi urusannya dengan penggemar dan publik yang juga menciptakan stres tersendiri. Terutama dengan keberadaan haters yang sering menyerang kehidupan personal para artis. Termasuk yang dialami Virgoun.

Kehidupan publik artis sering kali dikelilingi oleh ekspektasi yang tinggi dari penggemar, kritik media, dan perhatian publik yang intens. Tentu saja tekanan ekspektasi ini bisa menganggu secara psikologis dan mengarah pada pencarian pelarian atau mekanisme koping yang kurang sehat.

Orang menginginkan sesuatu yang lebih dari saya. Mereka ingin apa yang saya miliki. Saya menulis lagu-lagu yang bermakna bagi saya, saya bernyanyi dengan rasa, saya tidak pernah merencanakan tren--Elvis Presley

Publik sering melihat banjir harta para artis sebagai sebuah "khayalan" fatamorgana yang menyilaukan. Padahal kombinasi antara kekayaan yang melimpah dan tekanan dari publik atau pekerjaan juga bisa mengarahkannya pada kemungkinan penggunaan narkoba. 

the beatles sumber gambar rollingstones.com
the beatles sumber gambar rollingstones.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun