Sate "Matang", karena spesialnya jenis sate yang satu ini, Â di tahun 2019 silam pernah dibuat Festivalnya.Â
Warung sate matang yang kesohor itu berada tepat di pojokan Rex-Peunayong. Tak jauh dari warung ini deretan hotel besar berhimpitan melingkari Rex. Â
Pusat kuliner ini di desain terbuka di pinggir jalan besar berbatas dengan  area parkir didepan hotal. Jadi jika berkesempatan main ke Aceh dan menginap di Peunayong, maka tak salah untuk singgah sejenak menikmati udara malam sambil menikmati sate khas Aceh yang satu ini.
Uniknya sate ini, apapun pilihan tingkat kematangannya, "sate matang" juga yang disajikan. Mengapa?, apakah hanya satu jenis tingkat kematangannya yang dijual sebagai menunya?.
Bagi orang yang pertama kali makan dan memesan sate matang ini, pasti akan dibuat heran. Mungkin ada yang beranggapan jika kata ‘matang’ dalam ‘sate Matang’ berarti telah dimasak, kebalikan dari mentah. Namun, sebenarnya, dugaan itu salah. Matang merupakan nama daerah asal dari masakan ini, yang secara lengkap bernama Matang Geulumpang Dua, terletak di perbatasan antara Bireun dan Aceh Utara.Â
Karena keistimewaan itu maka para penjual sate yang keshor di Aceh kebanyakan berasal dari daerah Matang atau Matang Geulumpang Dua itu.
Dan karena rasanya yang memang tak ada duanya soal citarasa, sate matang bisa ditemukan dibanyak tempat. Tapi yang berada di Rex adalah salah satu tempat favorit.
Bisa jadi karena para tamu yang menginap di hotel berkesempatan main ke pelataran Rex dan sempat menikmati sate itus ehingga dengan cepat menyebar kemana-aman soal cita rasanya.
Para penjual sate ini, seperti halnya sate Madura, dijual dengan menggunakan gerobak yang diletakaan di depan warung mereka. . Ciri khasnya adalah gerobak bertuliskan ‘sate Matang’ yang menjajakan sate beserta semangkuk kuah soto. Mencicipi kuah soto yang segar dan harumnya sate yang baru dibakar, tentu bisa menggugah selera makan kita.
Sajian soto yang dihidangkan bersamaan dengan sate dan nasi adalah ciri khas dari sate Matang ini. Apalagi ketukan saat menambahkan kecap ke dalam soto selalu dengan irama yang khas.
Apa yang membuat sajian sate ini berbeda dari sate lainnya, tentu saja karena jenis daging yang dijadikan sate terdiri dari dua pilihan. Ada menu daging sapi dan daging kambing, yang bisa dipilih sesuai selera.
Daging dengan potongan kecil tersebut, sebelum dibakar diungkep terlebih dulu dengan ditambahkan bumbui ketumbar, bawang putih, jahe, kunyit, dan garam, sebelum ditusuk dibakar. Jadi bukan sate mentah yang langsung dibakar di arang panas.