Di lini serang, Marselino Ferdinan dan Witan Sulaeman akan menjadi pengatur permainan, sementara Rafael Struick akan menjadi ujung tombak. Kemarin absen karena akumulasi kartu kuning.
Cuma kali ini tanpa pemain kunci, Rizky Ridho yang telah mendapatkan kartu merah dalam pertandingan sebelumnya saat melawan Uzbekistan. Tapi saya optimis tim bisa meraih hasil positif, dengan komposisipemain yang tak jauh beda saat melawan Korea Selatan.
Tapi jika ditanya skor, saya paling berani menyebut 2:1, karena kedua tims bisa saja bermain cepat dan sengit, jadi masing-masing tim akan bermain ekstra. Jika bermain taktis menyerang yang apik seperti saat melawan Korea Selatan, skor itu sudah memadai. Kelewat tinggi prediksinya nanti dikira terlalu optimistis,seolah hanya Uzbekistan yang top markotop dan mengabaikan tim U23 Irak.
Termasuk jika mereka adu pinalti, mungkin agregat golnya juga akan punya selisih antara 1 atau 2 gol saja. Yang penting menang dan nilai penuh 3 angka. Seperti ketika terakhir lawan Korea Kemarin. Semoga saja benar, dan tak ada drama VAR yang tak perlu, agar masakan spesial saya untuk nobar tidak sia-sia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H