Kedua; Tindakan itu bisa diartikan ada kepentingan ketika berkaitan dengan dirinya, dalam kapasitas apapun bentuknya-mau personal atau urusan jabatannya. Dan hal itu bisa menjadi sebuah preseden buruk bagi demokrasi kita.
Maka di dalam persidangan sengketa yang sebenarnya "tidak alot", semuanya pada akhirnya "dibuktikan Mahkamah Konstitusi dengan mudah", Â jika teryata tidak terbukti adanya kecurangan sistematis. Meskipun di dalamnya ada pertentangan dan beda suara termasuk di kalangan para hakim MK sendiri, sebuah formalitas biasa saja dalam politik.
Tapi sekali lagi, itu ranah politik--saya yang mengurus sekolah saja dengan beragam msalah siswa, kemarin malah ditambah lagi wacana ganti seragam yang bakal tambah runyam dan pusing. Nantinya bukan mikir siswa biar cerdas, malah sibuk dengan aplikasi dan urusan internal sekolah.
Mungkin ditambah kasus kesenjangan sosial, bullying dan lain-lain kalau sampai seragam di tetapkan yang baru. Plus ditambah eskul pramuka yang tidak diwajibkan. Meskipun semuanya telah jelas, namun isu yang simpang siur di kalangan sekolah mau tak mau harus melibatkan koordinasi guru dan para ortu dan pihak sekolah beserta Komite untuk ikut membicarakan dan membereskan masalah. Saya sampai harus visit home!.
Sedang sibuk pemilu malah ada masalah lain yang muncul ke permukaan, tapi itulah dinamika sekolah dan kehidupan guru.
Untung Ada Bola
Beruntung ada sajian Piala Asia U-23 AFC 2024, edisi ke-6 dari Piala Asia U-23 AFC, kejuaraan sepak bola internasional dua tahunan yang diselenggarakan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia untuk tim nasional putra U-23 Asia. Turnamen ini sedang dilaksanakan pada 15 April hingga 3 Mei 2024.
Jadi jeda usai sidang yang telah menetapkan presiden dan wakil presiden baru, paling tidak kita dihibur oleh timnas garuda U23 ang ternyata tak hanya membuat kejutan, tapi juga sejarah baru dunia kulit bundar kita.
Dulu teman saya bilang, kalau Indonesia main di kancah internasional apalagi Piala Dunia, maka"keajaiban Dunia" akan bertambah satu lagi. Jadi kita punya Borobudur dan timnas garuda.
Timnas menang dengan perjuangan yang luar biasa di bawah asuhan Shin Tae Yong pelatih asal Korea juga yang kini membawa perubahan besar bagi dunia sepak bola kita.
Yang menarik tentu saja adalah, bahwa dalam dunia bola meskipun ada "permainan", namun melakukan cawe-cawe agar menang sangat tidak mudah dan nanti-nanti malah ketahuan sebagai "sepak bola gajah"--ada pengaturan skor biar kalah atau menang.
Dan laga tanding Timnas garuda versus Korea Selatan ini benar-benar drama yang luar biasa. Apalagi saat pinaltinya, saya saja seumur-umur baru sekali melihat langsung ada pinalti yang unik,aneh dan seru. Apalagi saat ada drama VAR-nya.
Si wasit benar-benar jeli sebagai pihak yang mengatur dan mengkoordinasi pertaindingan, bertindak sangat fair. Terbukti saat ditayangkan via VAR memang ada kesalahan yang tak bisa dibantah!. Jika ada "permainan" pasti akan sangat sulit direkayasa. Semuanya dibuktikan langsung ditempat usai kejadian. Dan terbukti langsung benar atau salah.
Ah, seandainya saja pemilu kita ada VAR--terbukti nggak ya salah dan curang jika  memang ada?. Tapi di dunia nyata--bukan dunia bola--VAR mungkin tetap bisa direkayasa.
Semoga Indonesia damai, sedamai hati usai nonton kemenangan timnas garuda muda. Ayo, semangat, kita tunggu semifinalnya, pasti seru!.Â
referensi:1