Saat ramai lebaran ternyata dimanfaatkan oleh para produser dan sutradara dengan menayangkan film horor. Tentu saja pengalaman ini karena saat lebaran tahun sebelumnya selalu bisa menghimpun penonton yang membludak. Atau ada maksud lain agar orang ingat ibadahnya usai ramadan?.
Apalagi momentum liburnya memang tepat waktu untuk menikmati waktu senggang tanpa kuatir dengan banyak pekerjaan.
Dan libur panjang kali ini, dua film horor siap berebut penonton. Sutradara Joko Anwar menyodorkan film Siksa Kubur, sedangkan Kimo Stamboel menawarkan sekuel KKN di Desa Penari yang pernah ditonton hingga 10 juta orang. Film kali ini juga tak jauh dari film sebelumnya, Badarawuhi di Desa Penari.
Film horor masih menjadi selera terbesar pasar perfilman di Indonesia, sehingga sengaja di putar saat libur lebaran yang ramai. Kedua film pastinya akan bersaing sengit merebut hati para penonton. Atau mungkin malah keduanya akan dinikmati para penonton yang penasaran.
Apalagi kisahnya juga masih berkisar misteri bercampur horor seperti film sebelumnya. Sosok Sita, remaja perempuan yang diperankan Widuri Puteri.
Sosok santriwati pemberontak di sebuah pondok pesantren di sebuah kampung di Jawa Barat. Sita si santri pemberontak malah berani berdebat dengan pengasuh pondoknya, Ningsih yang diperankan aktris senior Jajang C. Noer yagn selalu tampil dengan akting luar biasa.
Sita bahkan berani mendebat Ningsih saat mereka belajar tentang kehidupan manusia dialam kubur sesuai dengan ajaran Islam.Sita yang dipenuhi rasa penasaran justru berusaha menolak pemahaman itu.
Setelah kedua orang tuanya jadi korban bom bunuh diri, Sita jadi tidak percaya agama. Sejak saat itu, tujuan hidup Sita hanya satu: mencari orang paling berdosa dan ketika orang itu meninggal.
Sita ingin ikut masuk ke dalam kuburannya untuk membuktikan bahwa siksa kubur tidak ada dan agama tidak nyata. Namun, tentunya ada konsekuensi yang mengerikan bagi mereka yang tak percaya.
Film yang mulai tayang di bioskop sejak 11 April 2024 kemarin, merupakan film horor terbaru garapan Joko Anwar. Ide cerita diangkat dari film pendek berjudul Grave Torture yang juga disutradarai Joko Anwar.Â
Faradina Mufti dan Reza Rahadian dipercaya menjadi pemeran utama Siksa Kubur, bersama dengan deretan aktor populer lainnya. Termasuk Sita kecil (Widuri Puteri) dan Adil (Muzakki Ramdhan), yang merupakan kakak beradik yang hidup bahagia, bersama Ayah (Fachri Albar) dan Ibu (Happy Salma).
Sayangnya sebuah musibah besar menimpa keluarga ketika Sita dan Adil beranjak dewasa,sehingga kedua orang tuanya meninggal secara tragis karena menjadi korban bom bunuh diri, dan membuat Sita trauma.
Bahkan ketika  menjadi  dewasa, Sita (Faradina Mufti) justru menjadi tidak percaya agama. Ia kemudian memiliki ambisi besar untuk mencari orang paling berdosa. Berbagai cara ia lakukan hingga Sita akhirnya bertemu orang paling kejam.
Plot yang paling mendebarkan ketika  Sita menunggu hari demi hari sampai orang kejam itu meninggal dunia. Dan rencana Sita yang paling tidak masuk akal adalah, bersiap diri untuk ikut dikubur di liang yang sama dengan orang terkejam itu, hanya untuk sebuah pembuktian bahwa agama itu tidak nyata dan siksa kubur tidak ada.
Namun, keputusan itu memicu akibat mengerikan, selama pembuktian ada atau tidaknya siksa kubur serta kebenaran agama.
Lain Siksa Kubur, lain pula sensasi horor film Badarawuhi di Desa Penari.
Film horor yang tayang lebih awal dari Siksa Kubur, di bioskop sejak 10 April 2024 bertepatan dengan momen Lebaran 2024, menjadi buruan para penonton yang tentu saja di bikin penasaran, apalagi yang pernah menonton film awalnya.
Bisa jadi Badarawuhi di Desa Penari akan menyusul prekuel dari film pertamanya, yaitu KKN di Desa Penari, film horor Indonesia terlaris sepanjang masa. Penonton tak perlu ragu mengingat sutradara Kimo Stamboel dikenal sebagai sutradara yang juga menggarap Rumah Dara, Teluh Darah, Sewu Dino, hingga film Ratu Ilmu Hitam.
Sosok Mila, perempuan yang harus mengembalikan Kawaturih, yaitu gelang penari ke sebuah desa di sisi paling timur Pulau Jawa. Bersama teman-temannya Mila berhasil sampai ke Desa tersebut, namun tetua desa ternyata berkebetulan baru saja meningga dunia.
Dan kisah horor film pun dimulai, ketika Mila mulai mengalami banyak kejadian mistis hingga didatangi oleh sosok Badarawuhi. Sosok penguasa Desa Penari yang menjelma sebagai ular.
Rupanya Badarawuhi tertarik menjadikan Mila sebagai Dawuh yang bisa menemaninya. Akan lebih menarik jika kelanjutannya langsung di tonton di bioskop terdekat agar keseruan dan rasa penasarannya bisa terjawab.
Kelihatannya memang lebaran jadi momentum menarik minat penonton pada film horor yang bikin penasaran karena ada misteri dan teka-teki, meskipun sebenarnya ada yang tak tahan seremnya.Â
Jika bicara soal kualitas dan alur cerita tentu ada banyak film lain yang sebenarnya layak jadi tontonan lebaran. Tapi siapa tahu film horor yang ada misteri berbalut dengan spiritualitas bisa mengingatkan penonton agar jangan lupa setelah sebulan puasa, ada tantangan lain yang lebih "mengkuatirkan", menjadi manusialebih baik dalam 11 bulan setelah ramadan.
Masihkan nilai-nilai ibadah dan kebaikan akan bisa bertahan?.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H