Mohon tunggu...
Rini Wulandari
Rini Wulandari Mohon Tunggu... Guru - belajar, mengajar, menulis

Guru SMAN 5 Banda Aceh http://gurusiswadankita.blogspot.com/ penulis buku kolaborasi 100 tahun Cut Nyak Dhien, Bunga Rampai Bencana Tsunami, Dari Serambi Mekkah Ke Serambi Kopi (3), Guru Hebat Prestasi Siswa Meningkat

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Kenali Kode dan Modus Para Pencuri Spesialis Rumah Kosong, Biar Rumah Lebih Aman Kala Ditinggal Mudik Lebaran

4 April 2024   23:06 Diperbarui: 6 April 2024   01:40 1511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pencuri dengan pemberatan sumber gambar inews.com

Jadi  dengan mudah saya bisa mencurigai jika ada yang masuk saat malam, apalagi komplek sepi saat orang banyak yang pulang kampung, jadi dari lantai dua saya tidak berteriak, tapi juga tidak bersembunyi. 

Setelah orang tak dikenal masuk ke dalam klaster, saya tetap berdiri disana berusaha diam dalam gelap, kecuali jika mereka menggunakan modus pura-pura bertanya alamat seperti biasa.

Dengan tindakan itu saja para pencuri merasa bahwa komplek itu tidak kosong, bahkan mereka biasanya langsung kabur ketakutan (padahal sebenarnya saya yang takut). Tapi tetap saja ternyata rumah paling ujung di bobol dari belakang yang ternyata tembus ke sebuah jalan kecil yang kosong tanpa penghuni. Artinya bahwa pencuri tetap saja lebih lihai.

Seorang pencuri kambuhan yang sering beroperasi saat malam lebaran pernah di jebak oleh tetangga yang seorang polisi. Ia membiarkan kendaraan di pinggir jalan dengan stang terbuka, saat si pencuri masuk jebakan, maka keluarlah beberapa "anggota" teman tetangga yang bersenjata lengkap. 

Karuan saja si pencuri tak hanya shock, tapi juga langsung bisa diringkus. Itupun setelah dipermainkan dalam drama tanpa kekerasan, tapi membuat nyali si pencuri langsung terjun bebas.

Tapi cara yang paling sederhana tentu saja dengan memasang pagar, portal, atau bekerja sama mengadakan penjagaan antartetangga, atau mau tidak mau mengupah orang yang bisa dipercaya.

Waspadai Modus Baru

Umumnya kasus pencurian rumah kosong tidak ada korban manusia,jenisnya yang umumadalah kejahatan dengan pemberatan (curat), karena modus dan aksinya yang memang dilengkapi dengan banyak perangkat khusus pendukung aksi. Bukan sekedar congkel jendela kayu seperti maling di kampung jaman dulu.

Bahkan aksi pencurian di Solo yang pernah dideteksi polisi, menemukan modus khusus yang harus kita waspadai. Mereka menggunakan kode!. 

Artinya bahwa aksi pencurian ini sangat terencana dan dilakukan sangat sistematis. Dan itu artinya mereka memang "spesialis" para pencuri rumah kosong saat lebaran!.

Polisi merilis kode-kode yang digunakan komplotan maling, berupa  kode rahasia yang digunakan komplotan pencuri dalam melancarkan aksi. Kode rahasia itu untuk menandai target sasaran aksi pencurian. 

Jadi jika kita menemukan kode ini, langkah bantuan kita paling mudah adalah menghapusnya,untuk mengelabui teman si pencuri yang akan menggunakan kode tersebut.

Tanda atau kode itu biasanya dicoret di tiang listrik, tiang telpon, atau tembok. Kode rahasia tersebut sengaja ditulis oleh komplotan pelaku kejahatan yang berisi informasi terkait keamanan target sasaran.

Salah satu contoh kode rahasia yang dipakai komplotan pencuri rumah kosong ialah pemakaian tanda cross atau silang. Jika kode cross berwarna merah, berarti kawasan perumahan itu ada penjaganya. Sebaliknya, jika tak ada penjaganya, tanda silang akan berwarna putih.

Setelah tanda silang, ada lagi kode untuk menggambarkan kondisi sasaran target. Salah satunya ialah "PA" yang berarti "posisi aman". 

Tapi ada pencuri lain yang menggunakan kode angka, dalam menjalankan aksi pencuriannya. Jika lokasi target benar-benar aman, kode paling belakang ialah kalimat "STRONG" yang biasanya direkomendasikan untukjadi sasaran pencurian.

Misalnya, kode  PAB2 524-STRONG, Artinya posisi aman pada rumah blok 2 pada jam 5 sore hingga pukul 04 pagi. Lokasi berkode STRONG direkomendasikan untuk jadi target sasaran pencurian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun