Mohon tunggu...
Rini Wulandari
Rini Wulandari Mohon Tunggu... Guru - belajar, mengajar, menulis

Guru SMAN 5 Banda Aceh http://gurusiswadankita.blogspot.com/ penulis buku kolaborasi 100 tahun Cut Nyak Dhien, Bunga Rampai Bencana Tsunami, Dari Serambi Mekkah Ke Serambi Kopi (3), Guru Hebat Prestasi Siswa Meningkat

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Makanan Berserat untuk Sahur, Apa Untungnya Buat Kita?

17 Maret 2024   23:44 Diperbarui: 21 Maret 2024   10:34 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai gambaran agar nantinya kita bisa kaitkan dengan seberapa urgen kebutuhan makanan berserat bisa membantu daya tahan kita, di tiga kota di dunia yaitu, Nuuk, Greenland (17 jam, 26 menit), Reykjavik, Islandia (17 jam dan 25 menit), dan Helsinki, Finlandia (17 jam dan 9 menit). 

Bayangkan saja betapa mereka harus lebih bersabar menunggu waktu berbukanya.

Bahkan pada tahun 2030, umat Islam di seluruh dunia akan menjalani bulan Ramadan sebanyak 2 kali, di mana prediksinya puasa akan dimulai pada 5 Januari dan 25 Desember 2030.

Dengan makanan seperti apa sebaiknya kita bersahur?

Dengan alasan kepraktisan dan bisa merangsang nafsu makan anak, apakah dengan sahur dengan fastfood atau makanan siap saji, dan kecukupan gizinya tepat?. Atau jenis makanan apa yang lebih baik jika ada?.

Makanan berserat tinggi ternyata bisa bikin kenyang lebih lama saat puasa!. Tentu saja fakta ini sangat menarik, apalagi ketika kita mengajak anak-anak kita belajar berpuasa.

Dengan pilihan jenis makanan yang kaya serat ini, nantinya paling tidak bisa memberikan daya tahan yang lebih lama agar anak-anak tidak lekas merasa lapar dan paling tidak bisa belajar puasa hingga setengah hari.

Lantas bagaimana untuk kita yang berusia dewasa dan lansia?. Seberapa urgen makanan berserat harus menjadi prioritas?.

Mengonsumsi makanan berserat tinggi saat sahur dan berbuka, memberi kita keuntungan selain mempertahankan rasa kenyang lebih lama, karena makanan kaya serat bisa memperlambat pengosongan lambung.

Asupan tinggi serat juga mencegah sembelit yang rentan terjadi akibat perubahan pola makan, minimnya asupan cairan dan nutrisi, serta berkurangnya jumlah tidur saat kamu berpuasa. Nah, apakah selama ini kita menyadari bahwa sembelit ternyata juga diakibatkan salah pilih asupan makanan.

Memilih makanan yang salah saat sahur dan berbuka padahal saat puasa kita minim asupan cairan dan nutrisi.

Jadi apa rekomendasi menu sahur sehat apa yang mudah disiapkan dan bisa kita peroleh dengan mudah?.  Pada dasarnya, menu sahur sehat bisa dilihat dari komposisi gizinya. Minimal hidangan sahur sehat dilengkapi dengan karbohidrat, protein, vitamin, serta mineral.

Pasalnya, konsumsi makanan bergizi seimbang saat sahur bisa  memberikan energi yang cukup serta mencegah terjadinya gula darah rendah selama berpuasa. 

Tak hanya itu, kita juga perlu mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan baik agar terhindar dari dehidrasi yang dapat menyebabkan sakit kepala, lemas, hingga kram otot

Jadi rekomendasi menu sahur sehat yang paling penting untuk disiapkan tentu saja  air putih. Selain bisa mencegah dehidrasi yang menyebabkan tubuh terasa lemas dan mudah lelah selama berpuasa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun