Mohon tunggu...
Rini Wulandari
Rini Wulandari Mohon Tunggu... Guru - belajar, mengajar, menulis

Guru SMAN 5 Banda Aceh http://gurusiswadankita.blogspot.com/ penulis buku kolaborasi 100 tahun Cut Nyak Dhien, Bunga Rampai Bencana Tsunami, Dari Serambi Mekkah Ke Serambi Kopi (3), Guru Hebat Prestasi Siswa Meningkat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Berperan Jadi Guru Adaptif, Mengajar, Mendengar dan Terus Belajar dari Murid

4 Maret 2024   16:10 Diperbarui: 5 Maret 2024   14:55 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi guru sedang mengajar di kelas sambil "belajar". (Sumber gambar: Shutterstock via Kompas.com)

Dan dalam diskusi yang sebenarnya bisa membosankan, ternyata kemudian berubah menjadi sangat seru.

Apa yang bisa saya peroleh saat bertindak menjadi mentor dalam diskusi tersebut, bahwa pemilihan metode pembelajaran yang tepat dapat membantu memancing gairah dan motivasi siswa terhadap mata pelajaran ekonomi akuntansi yang "membosankan" menjadi sesuatu yang menarik.

Bahwa setidaknya ada dua pembelajaran yang sebenarnya bisa selalu diperoleh para guru saat berinteraksi dengan siswa.

Pertama; Pembelajaran non akademis

Bahwa banyak tindakan dan perilaku siswa saat di sekolah, jika dipahami dengan lebih sabar dan jernih saat melihat persoalan, bisa menjadi ilmu yang sangat penting bagi para guru.

Bahwa di balik setiap siswa mereka memiliki karakter dan problematika yang sangat kompleks. Persoalan-persoalan inilah yang sering kali bisa memicu timbulnya persoalan yang melibatkan siswa dan guru.

Bisa berwujud konflik fisik atau perbedaan pemikiran dan perbedaan cara melihat masalah dalam mengatasi problem siswa.

Persoalan kesenjangan, hingga status sosial, termasuk persoalan internal keluarga masing-masing individu siswa namun dampaknya di sekolah bisa menjadi pemicu masalah yang tidak dapat dipahami oleh semua guru dengan baik.

Maka dampaknya saat memberikan solusi atau jalan keluar juga bisa berdampak negatif karena adanya ketidaksepahaman dalam melihat masalah dan segala sesuatu yang melatarbelakanginya.

Maka tidak heran jika sampai dengan saat ini, kita masih terus mendengar timbulnya masalah kekerasan disekolah. Termasuk hal-hal yang dimulai dari hal-hal sepele ketika seorang guru "meremehkan" para siswanya.

Dalam banyak kasus meskipun persoalannya terlihat sangat sederhana, namun dampaknya menjadi sangat kompleks dan luar biasa. Termasuk pemukulan murid oleh guru atau sebaliknya.

Dengan memahami banyak persoalan tentang sekolah, kehidupan para siswa, termasuk faktor psikologisnya menjadi bagaian dari pembelajaran yang sangat penting bagi kita sebagai seorang guru.

Kedua; Pembelajaran Akademis

Pernah suatu ketika, kami membahas perhitungan yang kami peroleh dalam kasus soal akuntansi. Soal itu mengharuskan saya sebagai guru memahami bagaimana proses matematika dasar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun