Mohon tunggu...
Rini Wulandari
Rini Wulandari Mohon Tunggu... Guru - belajar, mengajar, menulis

Guru SMAN 5 Banda Aceh http://gurusiswadankita.blogspot.com/ penulis buku kolaborasi 100 tahun Cut Nyak Dhien, Bunga Rampai Bencana Tsunami, Dari Serambi Mekkah Ke Serambi Kopi (3), Guru Hebat Prestasi Siswa Meningkat

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Love Language Tak Cukup hanya Dikatakan pada Pasangan, Mana Buktinya?

29 Februari 2024   15:46 Diperbarui: 1 Maret 2024   21:06 728
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi quality time (Sumber: Unsplash/TOA HEFTIBA)

Lalu, apa bedanya menghabiskan waktu yang berkualitas antara pasangan tipe ini dengan pasangan tipe lainnya?

Mengenal Quality Time dalam Love Language

Quality time adalah cara mengekspresikan perasaan sayang kepada pasangan dengan menghabiskan waktu bersama.

Bagi seseorang yang memiliki bahasa cinta ini, menghabiskan waktu yang dimaksud bukan hanya sekadar duduk berdua dalam satu ruang yang sama. Tapi, menghabiskan waktu dilakukan tanpa gangguan dunia luar dan terfokus pada pasangan.

Bagi mereka yang punya bahasa cinta ini juga, kehadiran pasangan lebih penting daripada kata cinta yang dikirim lewat gadget atau hadiah lainnya. 

Ternyata seseorang yang kemungkinan juga punya bahasa cinta quality time, ia juga akan merasakan banyak pertanda sebagai kebutuhan untuk mendapat perhatian, apalagi jika terus dilanda kesibukan kerja yang tak berhenti.

Setidaknya jika kita merasa kesepian karena kurangnya waktu dengan pasangan, berharap bisa punya waktu bersama menjadi lebih penting daripada hadiah. 

Apalagi jika sampai begitu sulitnya bisa punya waktu bersama meskipun sejenak, sampai-sampai harus membuat jadwal khusus sekadar untuk bisa bertemu. Termasuk ada distraksi atau gangguan yang terjadi antar pasangan yang bisa membuat mood jadi galau.

Tak selamanya sebuah perhatian ditunjukkan sekadar hadiah atau ucapan--di banyak film sering kita lihat anak-anak yang berharap ayah atau ibunya hadir di acaranya. 

Tentu bukan sekadar mereka ketemu via video call, tapi anak-anak berharap orang tuanya bisa hadir di antara mereka saat acara berlangsung. Bayangkan jika itu terjadi pada pasangan.

Ilustrasi pasangan yang butuh bahasa cinta quality time sumber gambar bridestory
Ilustrasi pasangan yang butuh bahasa cinta quality time sumber gambar bridestory

Cara Mengungkapkan Cinta Melalui Quality Time

Pertama; Waktu berkualitas setiap harinya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun