Anthony pernah mengisahkan tentang Erik Weihenmayer, seorang bocah yang di usia 13 tahun mengalami kebutaan permanen. Ia jatuh, ia putus asa, tapi kemudian dilawannya. Erik yang dikenal suka berkeliling dunia itu, tak mau membiarkan musibah kebutaannya menjadi penghalangnya.
Di sepanjang kisah terbaik hidupnya, Erik kemudian tercatat sebagai salah satu dari orang-orang hebat yang berhasil melawan "keterbatasannya" yang disebabkan oleh cacat tubuh.
Erik tercatat sebagai satu-satunya orang buta di dunia yang berhasil mencapai puncak tertinggi di dunia, Mount Everest!.Â
Komik pun ternyata juga bisa memberi kita hikmah dan pembelajaran!
3 Hal yang Sering Membuat Kita Stop!
Pertama;Â Ucapan dan Sikap Kita Sendiri
" Sepertinya saya pasti gagal, semuanya tak mungkin saya dapat". Mungkin pernah kita men-sugesti pikiran dan tindakan kita dengan kata-kata kita sendiri ketika sedang mengalami tekanan.
Ketika dorongan itu kita lumpuhkan sendiri, maka otak tak bisa lagi menggerakkan kekuatan dan motivasi yang kita miliki.
Akibatnya meskipun sebenarnya kita bisa dan memiliki kekuatan, tapi justru kata-kata kita sendiri yang melemahkannya. Jadi hal pertama yang bisa melumpuhkan kekuatan kita adalah, kata-kata atau ucapan dari diri sendiri.
Kata-kata kita menjadi musuh yang menghentikan mimpi kita sendiri.
Kedua;Â Ucapan, Sikap dari Orang Lain
"Sudahlah, menyerah saja, tak mungkin kamu bisa", jika kita mendengar  kata orang, tapi tak meyakini kekuatan kita sendiri, kita bisa termakan  sugesti orang lain.
"Sudah dapat jabatan bagus, kok mau pindah, buka bisnis sendiri, kamu nggak akan sanggup, pasti gagal!. Tak sedikit sugesti yang melemahkan bisa berasal dari orang lain di sekeliling kita.Â