Mohon tunggu...
Rini Wulandari
Rini Wulandari Mohon Tunggu... Guru - belajar, mengajar, menulis

Guru SMAN 5 Banda Aceh http://gurusiswadankita.blogspot.com/ penulis buku kolaborasi 100 tahun Cut Nyak Dhien, Bunga Rampai Bencana Tsunami, Dari Serambi Mekkah Ke Serambi Kopi (3), Guru Hebat Prestasi Siswa Meningkat

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kehabisan Ide Gara-Gara "Writer's Block" Dimana Harus Mencari "Obatnya"?

10 Januari 2024   18:40 Diperbarui: 12 Januari 2024   02:50 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi perempuan sedang mencari ide tulisan sumber gambar parapuan Photo by Artem Podrez from Pexels 

Saya yakin setiap orang punya cara yang khas dan paling disukainya untuk "memanen" gagasan. Selain membaca buku, nonton tivi, jalan-jalan atau dari obrolan bersama teman. 

Tiba-tiba kita bilang," wah keren itu idenya, bisa jadi tulisan". Terus teman-teman bilang, "hati-hati, kalau ada ide bagus disimpan, nanti diambilnya, bisa jadi tulisan tuh".

Dimana Idenya

Sebenarnya tak cuma penulis pemula dan amatiran seperti saya yang bisa kena block writer's, penulis yang berpengalaman juga bisa buntu, stuck tak tahu harus menulis apa.

Mungkin benar jika ada yang bilang menulis butuh mood, agar bergairah. Karena bisa saja saat sedang ditengah penulisan artikel atau buku atau skripsi, tiba-tiba buntu atau ada perasaan tidak nyaman untuk melanjutkan. (seperti hubungan cinta yang dipaksakan).

Kata-kata seakan berhenti mengalir dan semua ide yang terpikirkan hilang begitu saja. Bahkan ada kalanya ide yang begitu cemerlang hilang menguap, saat diganggu konsentrasi lain. Kalau sudah begitu, pasti kita bingung apa yang harus dilakukan.

Ada baiknya kita belajar dari para penulis yang berpengalaman, mungkin ada satu atau dua gagasan yang sama, tapi pada intinya, itulah cara memancing ide agar muncul atau tak mudah sirna dari ingatan kita.

Pertama; Membaca Buku atau Artikel Apa Saja

Seperti saya ceritakan di awal kebiasaan saya membaca koran dengan menandai beberapa artikel yang bisa ditulis ulang menjadi ide yang berbeda. Jika memang buntu, ada kalanya membongkar buku fiksi dan non fiksi di pustaka rumah bisa menjadi alternatif penggugah ide.

Seperti kemarin saya menemukan ide tulisan parenting, dari koleksi komik milik putri saya, "Topeng Kaca", yang mengisahkan gadis miskin pecinta teater yang berjuang meraih impiannya.

Artinya bahwa ide tak mesti dari buku favorit kita, tapi bisa dari mana saja. Tapi memilih bacaan dari pakar top juga disarankan oleh banyak penulis berpengalaman agar ide kita tak hanya lahir, tapi menjadi tulisan yang lebih baik

Jika semua jalan buntu, Mbah google bisa diajak kolaborasi untuk meminta wejangan.(Ide ditolak, Mbah Google bertindak). Tanyakan saja, apa isu yang trending dan viral, biasanya untuk satu permintaan "gratis" itu akan muncul 1.000-an hasil pencarian. Tinggal dipilih yang paling kena dihati. (seperti ketika kita memilih pasangan yang klop di hati).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun