Kita bahkan bisa mengaplikasikan fokus ini ketika sedang bekerja, tak lagi membiarkan waktu terbuang percuma, mengisinya dengan menulis.
Menulis membuat kita bisa eksis, "Jika kamu bukan raja atau anak raja, menulislah agar kamu dikenal", begitu kata orang bijak.
Bayangkan seandainya Andre Hirata tak menulis "Laskar Pelangi atau The Raibow Troops" (2005), mungkin tak akan mengenalnya.
Kini kita bahkan bisa mengenal kisah kehidupan 10 anak dari keluarga miskin yang bersekolah (SD dan SMP) di sebuah sekolah Muhammadiyah di Belitung yang penuh dengan keterbatasan yang konon berdasarkan dilhami oleh kisah nyata.
Kita bahkan bisa mengenal para tokohnya, Ikal, A Kiong, Trapani, Syahdan, Lintang, Sahara, Mahar, Kucai, Harun, Borek.
Bukan tidak mungkin dalam beberapa tahun mendatang akan hadir penulis-penulis baru para kompasianer yang bukunya bisa kita temukan di toko buku bergengsi. Tentu saja jika tetap konsisten menjalankan "mantra", "Silence No More, Writing Forever".
"Menulislah, karena dengan menulis kita ada!"
referensi bacaan: kilas balik, laskar pelangi, kominfo, kompas.com, indonesia baik, goodstate, bbsumut
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H