Mohon tunggu...
Rini Wulandari
Rini Wulandari Mohon Tunggu... Guru - belajar, mengajar, menulis

Guru SMAN 5 Banda Aceh http://gurusiswadankita.blogspot.com/ penulis buku kolaborasi 100 tahun Cut Nyak Dhien, Bunga Rampai Bencana Tsunami, Dari Serambi Mekkah Ke Serambi Kopi (3), Guru Hebat Prestasi Siswa Meningkat

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengenang "Sang Maverick", Membaca Pemikiran Kritis Rizal Ramli dari Literasi

3 Januari 2024   15:10 Diperbarui: 4 Januari 2024   10:52 808
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
buku RR PEmimpin Amanah sumber gambar jakartasatu.com

"Keberaniannya luarbiasa. Jika mengeritik sesuatu hal yang dianggap melenceng, tanpa tedeng aling-aling. Tetap tegak berdiri di atas konstitusi, anti korupsi dan amanat penderitaan rakyat yang selalu dia suarakan"--Phil Suseno (Forum Ayo Selamatkan Indonesia).

Rizal Ramli (RR), menurut banyak orang yang telah mengenal kepribadiannya, selalu dipenuhi dengan pemikiran kritis. Sering menyuarakan lewat cuitan-cuitan di twiternya yang selalu ditunggu oleh banyak orang.

Namun sejak dua bulan belakangan di akhir tahun 2023, cuitan-cuitan kritisnya di laman X (twitter) mendadak senyap, sehingga banyak orang-orang yang dekat dengannya merasa heran, ada apa dengan RR atau mengapa tak lagi men-cuit?.

Ternyata sudah dua bulan beliau terbaring sakit, hingga akhirnya pada awal tahun 2024, beliau berpulang (02/01/2024).  Indonesia kehilangan seorang tokoh kritis "sang maverick", pendobrak-nya.

Bagi kalangan aktivis tahun '80 an, '90 an, seperti kang Indro Tjahyono, Heri Akhmadi, Maqdir Ismail, Inda Adil, Sri Bintang Pamungkas dan aktivis kritis dewasa ini, Rizal Ramli dikenal sosok yang kritis. RR adalah orang yang cerdas, kritis, dan berani mengungkap kebenaran. Sikap tersebut semata-mata demi menata Indonesia lebih baik lagi.

Tetap menjaga idealisme kritis sebagai panutan bagi generasi kritis di bawahnya, dalam menyuarakan kebenaran. Penguasaannya atas masalah ekonomi politik Indonesia menjadikan beliau memiliki gagasan tentang ekonomi yang tidak mainstream.

Selalu dengan solusi yang cenderung berpihak pada rakyat, sehingga pemikirannya sering beradu argumen di pentas nasional, seperti yang sering kita lihat.

Semangat, idealisme dan sikap kritisnya atas perkembangan Indonesia terakhir, tentang kemunduran demokrasi, ekonomi yang tidak lagi berpihak kepada kaum kecil, fungsi check and balance parlemen yang lumpuh, dan ancaman kembalinya otoriterisme di Indonesia, akan tetap menjadi acuan para elemen-elemen kritis lain dari kalangan sipil.

Meskipun aktifitas, pendapat dan juga sikapnya yang sangat kritis baik di dalam kekuasaan ataupun ketika di luar kekuasaan, membuat koleganya dalam pemerintahan merasa gerah dan justru pada akhirnya RR yang tersingkir. 

Sebagai seorang "pendobrak" (Maverick), RR menyadari risikonya. Tapi itu tak pernah disesalinya.

Maverick dapat dipahami sebagai; Orang yang tidak mengikuti arus atau norma. Individu yang inovatif atau kreatif. Orang yang berani mengambil risiko atau berani keluar dari zona nyaman. Seseorang yang menunjukkan kemandirian dalam berpikir dan bertindak, terutama dengan menolak untuk mematuhi kebijakan suatu yang menjadi miliknya.

Rizal Ramli di kediamannya di Jalan Bangka, Kemang, Jakarta. Foto: Investortrust/Defrizal Mohammad
Rizal Ramli di kediamannya di Jalan Bangka, Kemang, Jakarta. Foto: Investortrust/Defrizal Mohammad

Julukan Rajawali Ngepret

Rizal Ramli (RR) pernah mendapat julukan unik Rajawali Ngepret,  julukan itu disematkan kepada RR bukan tanpa sebab. Aktivis mahasiswa era 1970-an itu sering melontarkan kritik pedas terhadap penyimpangan di pemerintahan.

Banyak pihak yang tidak setuju dengan pemikiran dan cara RR melakukan kritiknya, namun juga tidak sedikit yang mendukungnya untuk membongkar setiap penyimpangan.

Pria kelahiran Padang, Sumatera Barat , 10 Desember 1954, ayahnya adalah seorang Asisten Wedana, sedangkan ibunya berprofesi sebagai guru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun