Mohon tunggu...
Rini Wulandari
Rini Wulandari Mohon Tunggu... Guru - belajar, mengajar, menulis

Guru SMAN 5 Banda Aceh http://gurusiswadankita.blogspot.com/ penulis buku kolaborasi 100 tahun Cut Nyak Dhien, Bunga Rampai Bencana Tsunami, Dari Serambi Mekkah Ke Serambi Kopi (3), Guru Hebat Prestasi Siswa Meningkat

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Dari Outfit Turun Ke Hati, Cara Capres-Cawapres Merebut Hati Pemilih

27 Desember 2023   16:31 Diperbarui: 11 Januari 2024   11:52 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilsutrasi komunikasi politik  dan outfit para capres cawapres sumber gambar BInus University

Meskipun hal itu bukan sesuatu yang baik, namun keberadaan utfit sebagai pelegkap atau pendukung kampaye para capres-cawapres memang diperlukan dan menjadi penarik perhatian tersendiri.

Outfit para capres-cawapres seharusnya dianggap sebagai bagian dari strategi komunikasi holistik yang mencakup berbagai elemen, seperti pidato, program kerja, dan interaksi langsung dengan masyarakat. 

Meskipun penampilan fisik dapat memberikan kesan pertama, keberlanjutan dan keakuratan dari visi dan misi yang diemban oleh seorang pemimpin harus diukur melalui tindakan konkret dan kebijakan yang diimplementasikan.

Penting untuk diingat bahwa keberhasilan seorang pemimpin tidak hanya ditentukan oleh penampilan atau gaya berbicara, tetapi juga oleh kemampuan untuk memahami dan mengatasi tantangan riil yang dihadapi oleh masyarakat. 

Oleh karena itu, penilaian terhadap identitas eksistensi visi-misi seharusnya tidak bersifat sekadar permukaan, melainkan melibatkan pemahaman yang mendalam terhadap rencana dan program kerja yang akan dijalankan.

Outfit para capres-cawapres juga dapat mencerminkan sikap terhadap isu-isu sosial dan politik yang tengah berkembang. Pilihan outfit yang mendukung keberlanjutan, lingkungan, atau kesejahteraan sosial dapat mencerminkan komitmen terhadap nilai-nilai tersebut. 

Sebaliknya, pemilihan outfit yang terkesan mewah atau tidak peduli terhadap isu-isu sosial dapat menciptakan kesan negatif di mata masyarakat.

Dalam konteks ini, pemberitaan media juga turut memainkan peran penting dalam membentuk persepsi terhadap outfit para capres-cawapres. 

Media massa memiliki kemampuan untuk memberikan narasi tertentu terkait dengan penampilan dan menciptakan framing yang dapat mempengaruhi persepsi masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk menjalankan kritis dan analitis dalam menilai informasi yang diberikan oleh media.

Pada akhirnya, identitas eksistensi visi-misi seorang pemimpin tidak boleh semata-mata diukur dari penampilan luar, tetapi melalui konsistensi, integritas, dan tindakan nyata yang mendukung visi dan misi tersebut. 

Outfit para capres-cawapres dapat menjadi simbol eksternal yang mencerminkan nilai-nilai dan pesan-pesan yang ingin mereka sampaikan, namun substansi dari kepemimpinan mereka harus diuji melalui evaluasi yang mendalam terhadap program kerja dan kebijakan yang dijalankan untuk kepentingan masyarakat. 

Dengan demikian, kita sebagai pemilih memiliki tanggung jawab untuk melihat melampaui penampilan fisik dan memilih pemimpin berdasarkan integritas dan kapabilitas mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun