Mohon tunggu...
Rini Wulandari
Rini Wulandari Mohon Tunggu... Guru - belajar, mengajar, menulis

Guru SMAN 5 Banda Aceh http://gurusiswadankita.blogspot.com/ penulis buku kolaborasi 100 tahun Cut Nyak Dhien, Bunga Rampai Bencana Tsunami, Dari Serambi Mekkah Ke Serambi Kopi (3), Guru Hebat Prestasi Siswa Meningkat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Solusi Mencegah dan Mengatasi KDRT dari Sekolah dengan Home Visit Siswa

15 Desember 2023   23:31 Diperbarui: 24 Desember 2023   21:33 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KDRT mencakup berbagai bentuk kekerasan, baik fisik maupun psikologis, yang terjadi di dalam lingkungan rumah tangga. Agar kita bisa menjadi lebih jeli melihat kasus KDRT, perlu memahami bahwa tanda-tanda kekerasan tidak selalu terlihat secara langsung. 

konseling siswa dan guru sumber gambar kepripedia .com
konseling siswa dan guru sumber gambar kepripedia .com

Beberapa tanda mungkin bersifat subtan dan dapat diabaikan jika tidak diperhatikan dengan seksama.

Secara umum penanda adanya KDRT di suatu lingkungan keluarga atau lingkungan sekitar kita, bisa saja meliputi perubahan perilaku mendadak, cedera fisik yang tidak dapat dijelaskan, isolasi sosial, dan perubahan emosional yang signifikan.

Selain itu, perilaku kontrol yang berlebihan, seperti larangan berkomunikasi dengan keluarga atau teman-teman, juga bisa menjadi indikator penting.

Keluarga menganggap bahwa masalah keluarga sangat privasi sehingga "berbagi" dengan orang lain menjadi sangat memalukan dan menjadi aib bagi sebuah keluarga jika sampai bocor. Sehingga sulit bagi pihak lain untuk memberikan solusi atau bantuan. Apalagi dalam kondisi model masyarakat yang nafsi-nafsi, karena dapat menjadi alasan timbunya bullying berupa gosip atau gunjingan.

Sehingga secara sosial, kita juga harus meningkatkan kejelian kita, dengan melakukan observasi yang cermat terhadap perubahan-perubahan ini. 

Konseling siswa bersama guru | sumber gambar cybercounseling SMEKSA
Konseling siswa bersama guru | sumber gambar cybercounseling SMEKSA

Sebagai bagian dari masyarakat, kita harus peka terhadap perubahan dalam pola interaksi keluarga dan respons emosional terhadap situasi tertentu. Pendekatan ini memerlukan kecerdasan emosional untuk bisa  membaca isyarat yang mungkin tersembunyi di balik kedok kehidupan sehari-hari.

Masalah KDRT memang tidak sederhana, campur tangan yang berlebihan justru akan menimbulkan masalah baru, gesekan antar tetangga. Itulah salah satu tantangan utama dalam menanggapi KDRT, bagaimana menjembatani masalah tersebut tanpa dianggap mencampuri rumah tangga orang. Oleh karena itu, perlu diterapkan pendekatan yang bijaksana dan hati-hati.

Langkah pertama adalah berbicara dengan keluarga tersebut secara bijak dan mendukung. Kita dapat menyatakan keprihatinan kita tanpa menyalahkan siapa pun. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun