Mohon tunggu...
Rini Wulandari
Rini Wulandari Mohon Tunggu... Guru - belajar, mengajar, menulis

Guru SMAN 5 Banda Aceh http://gurusiswadankita.blogspot.com/ penulis buku kolaborasi 100 tahun Cut Nyak Dhien, Bunga Rampai Bencana Tsunami, Dari Serambi Mekkah Ke Serambi Kopi (3), Guru Hebat Prestasi Siswa Meningkat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Jangan Panik!, Jadilah Cerdas di Ruang Digital Agar Tak Jadi Korban Tipu-Tipu Siber!

26 Juli 2023   20:27 Diperbarui: 30 Juli 2023   23:05 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Inilah mengapa saat kita mendaftar di sebuah situs, pembuatan sandi disarankan menggunakan  kombinasi beberapa jenis huruf, angka dan symbol untuk menyulitkan para penjahat siber membobol sandi, password kita. Jadi saran pembuatan password itu bukan untuk menyulitkan, tapi memberikan pengamanan berganda.

Keempat; Hindari Klik Tautan yang Tidak Dikenal; Jangan mengklik tautan dalam email atau pesan yang mencurigakan. Daripada melakukan tindakan itu, lebih baik ketik alamat situs web langsung ke dalam peramban untuk menghindari jebakan tautan palsu. Ini menjadi modus yang paling berbahaya meskipun terlihat sangat simple.

Pengalaman penulis, ketika menemukan model tautan seperti ini, meskipun secara umum alamatnya mirip dengan aslinya, namun ketika dibuka ternyata template dan menggunakan bahasa yang amburadul. 

Kelima; Perbarui Perangkat Lunak Secara Rutin; Pastikan seluruh perangkat dan aplikasi dijalankan dengan versi terbaru untuk mengurangi risiko kerentanan keamanan yang dapat dimanfaatkan oleh penipu.Meskipun ini sangat jarang kita lakukan, sebenarnya menjadi kondisi yang rentan.

Jika Jadi Korban Penipuan Digital Sebaiknya Lakukan apa? 

strategi menghindari penipuan digital sumber gambar tekno kompas
strategi menghindari penipuan digital sumber gambar tekno kompas

Media sosial merupakan ladang subur bagi penipuan digital. Maka kita harus lebih menjaga kehati-hatian saat berinteraksi. Kesadaran, pendidikan, dan penerapan strategi keamanan digital yang tepat bisa membantu kita menghadapi ancaman penipuan di dunia digital.

Dan lakukan tindakan cepat jika mengalami penipuan;

Jangan Panik: Penipu sering mencoba untuk menciptakan urgensi atau kepanikan agar kita segera mengambil tindakan. Tetap tenang dan pertimbangkan langkah-langkah dengan hati-hati.

Laporkan Penipuan: laporkan ke pihak yang berwenang, seperti penyedia email atau lembaga yang terkait, atau orang yang kita kenal memiliki pengetahuan tentang masalah digital.

Aktifkan Autentikasi Dua Faktor: Aktifkan fitur autentikasi dua faktor (2FA) di akun-akun online kita dengan menambahkan lapisan keamanan ekstra. Seperti mengganti password dengan yang baru, yang lebih sulit dibuka orang lain.

Perbarui Perangkat Lunak: Selalu perbarui perangkat lunak dan aplikasi secara teratur untuk mengatasi kerentanan keamanan yang diketahui. Dengan memperbaharui antivirus, karena bisa menjadi pintu masuk serangan penjahat siber. 

Selalu ingat, menjadi "cyber savvy" adalah salah satu langkah terpenting untuk menjaga keamanan dan privasi kita di dunia digital yang semakin kompleks ini. Dalam era di mana teknologi digital semakin berkembang pesat, menjadi "cyber savvy" adalah keharusan. Memahami ancaman penipuan digital dan menerapkan langkah-langkah cerdas untuk menghindarinya akan melindungi kita dari kerugian finansial dan kehilangan data yang berharga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun