Bukankah itu gagasan pembelajaran yang luar biasa, agar anak-anak kita tidak makin terjebak pada kebosanan di kelas yang membuat inisiatif dan kreatifitasnya  hilang.
Anak-anak yang terlibat dalam kelas bersama Guest teacher, bisa saja dikumpulkan di pustaka atau ruang lainnya. Mereka nantinya akan ada yang tampil  ke panggung ekspresi. Membacakan puisi karya sendiri dengan apik. Atau bercerita tentang pengalaman pribadinya.
Orang tua juga dilibatkan dalam kegiatan ini--baik sebagai pembimbing maupun teman bermain dan teman diskusi di kala belajar. Seperti yang umum diketahui, keterlibatan tulus orang tua menjadi bekal dasar dan booster ampuh bagi anak untuk mengembangkan skill, daya pikir, serta kepercayaan dirinya.Â
Suasana fun learning yang dibangun pihak sekolah dalam ruang perpustakaan, diharapkan, bisa semakin menyadarkan anak-anak bahwa dunia belajar adalah dunia yang menyenangkan dan sangat luas, melampaui batas-batas lembaran buku pelajaran.
Jika belajar sudah dirasakan sebagai sebuah kenikmatan, maka tanpa disuruh, anak-anak akan giat mencari pengetahuan dan menimba ilmu sepanjang hayat mereka sebagai  pembelajar sejati. Pada saat itulah, perjuangan sekolah dalam menanamkan benih-benih kebaikan menemui masa panennya.
Kehadiran guest teacher menjadi bentuk nyata kolaborasi antara guru dan para orang tua, bersama anak-anak. Mendukung penguatan mentalitas dan psikologis anak menjadi lebih baik lagi.Â
referensi:1
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H