Mohon tunggu...
Rini Wulandari
Rini Wulandari Mohon Tunggu... Guru - belajar, mengajar, menulis

Guru SMAN 5 Banda Aceh http://gurusiswadankita.blogspot.com/ penulis buku kolaborasi 100 tahun Cut Nyak Dhien, Bunga Rampai Bencana Tsunami, Dari Serambi Mekkah Ke Serambi Kopi (3), Guru Hebat Prestasi Siswa Meningkat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Paksa dengan "Sugesti Ancaman", Biar Skripsimu Cepat Selesai!

16 Juli 2023   14:15 Diperbarui: 30 Juli 2023   22:52 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apapun jenis kepribadian dan golongan darah, setiap mahasiswa yang sedang menyusun skripsi setidaknya tetap harus punya strategi yang diharapkan efektif bisa membantunya;

Kerja Bareng Teman; Merencanakan bekerja tandem bersama teman, keberadaan mereka bisa menjadi stimulan, dan tak ada salahnya setiap rencana pertemuan nanti juga diselingi dengan duduk kongkow santai, agar tak jenuh.

Rencanakan target; Merencakan waktu dan target menyelesaikannya, perencanaan itu menjadi dasar kita untuk memprediksi kemungkinan bisa selesainya skripsi kita. Target juga bisa menstimulasi kedisiplinan kita agar berpatokan pada rencana. Seklipun nanti diperbaharui jika diperlukan.

Fokus Masalah;Fokus pada pokok topik yang menjadi pembahasan, agar tak keluar jalur, seperti pemain film menggunakan skenario agar fokus pada adegan yang akan diperankan.

Pahami Karakter Dosen; Memang sulit jika harus memahami tapi dosen tak mau dipahami, tapi begitulan ketika jadi mahasiswa dengan beban skripsi, harus mengalah untuk sementara waktu. Berusahalan untuk santai tapi serius.

Pilih Waktu dan berikan waktu terbaik untuk skripsimu; meskipun bersifat fleksibel, ketika waktunya untuk skripsi harus dipaksakan dengan segala cara, termasuk jika harus bekerja di kafe sekalipun (tapi pilih yang bisa bikin good mood meskipun di tempat ramai). Sekalipun hanya sejam dua jam dalam sehari, atau tiga hari dalam seminggu.

Pahami Substansi Masalah; Gunakan keahlian parafrasemu untuk mengedit coretan dari dosen, dan pahami substansi perubahan yang akan dilakukan sesuai saran dosen, agar tak salah paham dan bolak-balik untuk kesalahan yang sama. Intinya pahami substansi masalah dalam skripsimu.

Paksa dengan sugesti mengancam; buatlah beberapa poster "ancaman", seperti jika tak selesai uang kuliah jalan terus!, orang tua menunggu kabar sidangmu!, pacarmu menunggu kabar kapan dilamar. Mungkin akan mensugesti secepatnya membereskan masalah.

Tapi pada akhirnya, apapun karakter setiap orang dan bahkan golongan darah, terlepas dari percaya atau tidak, semuanya tergantung pada pilihan kita untuk memutuskan seberapa urgen skripsi harus diselesaikan. Selamat bekerja!.

referensi; 1,2

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun