Mohon tunggu...
Rini Wulandari
Rini Wulandari Mohon Tunggu... Guru - belajar, mengajar, menulis

Guru SMAN 5 Banda Aceh http://gurusiswadankita.blogspot.com/ penulis buku kolaborasi 100 tahun Cut Nyak Dhien, Bunga Rampai Bencana Tsunami, Dari Serambi Mekkah Ke Serambi Kopi (3), Guru Hebat Prestasi Siswa Meningkat

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Koperasi Berguguran, Pinjol Berdatangan, Masihkah Kuat Mengadang Fenomena Pinjol?

13 Juli 2023   22:38 Diperbarui: 19 Juli 2023   19:00 1073
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
waspadai kejahatan pinjol-sumber gambar-kompas.id

Pinjam uang dari pinjol memang mudah, tapi banyak orang tak sadar akibat yang harus diterimanya. Apalagi kalau sampai jatuh tempo dan masih juga tak sanggup melunasinya.

Di Aceh dikenal istilah Bank 47, sebutan itu populer untuk istilah rentenir alias lintah darat. Ada yang bilang sebutan Bank 47 karena lanjutan dari Bank Pemerintah 46.

Dulu sebelum ada larangan masuk ke kampung-kampung, rentenir merajalela dan dengan leluasa keluar masuk kampung. 

Tapi sekarang para rentenir tak perlu sembunyi-sembunyi meskipun ada larangan itu, karena disebalik itu, melalui jalur pinjol justru masuk ke ruang pribadi kita tanpa diketahui orang lain dari  gadget!.

Dan bahayanya justru lebih parah, karena urusannya begitu mudah dan menggiurkan siapapun, tak peduli orang tua, bahkan mahasiswa ada yang harus menggadaikan kendaraan pribadinya. 

Risiko Pinjol dan Koperasi

Korban merana galbay para pinjol-sumber gambar-radar solo
Korban merana galbay para pinjol-sumber gambar-radar solo

Pak Simpson panik, ketika sebuah notifikasi masuk mengingatkan tagihan yang jatuh tempo dengan disertai ancaman. Konsekuensi itu harus ditanggung karena sudah terjerat hutang besar pinjol.

Bagi yang tak mau repot kalau sudah ingin meminjam uang, tanpa harus sibuk mengurus admin yang ribet, tentu pijol pilihannya. Dari dulu begitulah aksi pinjol beraksi. 

Pinjol telah menarik minat banyak orang karena kemudahannya dalam memperoleh pinjaman tanpa proses yang rumit. Namun, pinjol juga bisa menimbulkan banyak masalah karena; Tingginya suku bunga, yang membebani peminjam dan memperburuk beban keuangan mereka. 

Sistem penagihan yang agresif, seperti menggunakan ancaman, penyalahgunaan, dan pelecehan. Dan yang paling berbahaya, utang berkelanjutan, karena harus mengambil pinjaman baru untuk membayar pinjaman sebelumnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun