Mohon tunggu...
Rini Wulandari
Rini Wulandari Mohon Tunggu... Guru - belajar, mengajar, menulis

Guru SMAN 5 Banda Aceh http://gurusiswadankita.blogspot.com/ penulis buku kolaborasi 100 tahun Cut Nyak Dhien, Bunga Rampai Bencana Tsunami, Dari Serambi Mekkah Ke Serambi Kopi (3), Guru Hebat Prestasi Siswa Meningkat

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Menjelajahi Liburan Semesteran Anak Ala Seorang Jurnalis; Petualangan, Penulisan, dan Inspirasi

8 Juli 2023   18:31 Diperbarui: 10 Juli 2023   10:46 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Liburan semesteran adalah waktu yang dinantikan oleh anak-anak untuk bersenang-senang dan melepaskan diri dari rutinitas sekolah. Namun, bagaimana jika kita mengubah liburan tersebut menjadi pengalaman yang tak terlupakan dan bermanfaat dengan menjadikan anak sebagai seorang jurnalis?.

Agar mereka bisa merasakan jelajah liburan semesterannya dapat merasakan petualangan, menulis tentang pengalaman mereka, dan menginspirasi orang lain melalui tulisan mereka.

Barangkali akan ada yang berpendapat jika ini bukan alternatif yang tepat. Sudah sekian lama berkutat dengan pelajaran, catat mencatat, menulis, berhitung dan sebagainya, giliran liburan urusannya juga menulis. Meskipun ini bukan hanya menulis, tapi juga aktifitas layaknya membuat liputan ala jurnalis.

anak hobi menulis-sumber gambar-dream.co.id
anak hobi menulis-sumber gambar-dream.co.id

Ada sebagian dari anak-anak kita yang hobbinya tak hanya menulis, tapi juga "bekerja layaknya seorang jurnalis. Kebetulan sedang liburan, perasaan lebih rileks karena tak dihantui rutinitas, membuat mereka merasa tak ada salahnya untuk menulis sesuatu yang selama ini mungkin pernah mereka rencanakan tetapi selalu gagal atau moodnya tak pernah pas. 

Atau melakukan aktifitas layaknya jurnalis saat melakukan kunjungan ke sebuah objek.

Apalagi jika mereka mengajak kita, akan lebih seru jika kita memberinya tawaran yang bisa menginspirasinya. Seperti menulis sambil melakukan perjalanan semacam field trip,  dan sepanjang rencana itu kita juga memintanya tak lupa menceritakan, travel story-nya.

Bagaimana Bentuk aktifitas liburannya?

Menjelajahi Destinasi Baru

Sebagai seorang jurnalis, anak-anak akan memiliki kesempatan untuk menjelajahi destinasi baru selama liburan semesteran mereka. Mereka dapat mengunjungi tempat-tempat menarik, baik di dalam maupun di luar kota, dan menjelajahi keindahan alam, budaya, dan sejarah setempat. 

Anak-anak dapat merasakan petualangan yang menarik sambil mengembangkan keterampilan observasi dan penelitian mereka.

berpetualang kealam mencari hiburan dan inspirasi- sumber gambar-diadona
berpetualang kealam mencari hiburan dan inspirasi- sumber gambar-diadona

Mengamati dan Menyelidiki

Seorang jurnalis anak-anak juga kita ajarkan untuk memiliki keterampilan observasi yang tajam. Anak-anak dapat belajar untuk mengamati dengan seksama lingkungan sekitar mereka, baik itu manusia, hewan, alam, atau peristiwa. 

Mereka dapat mencatat hal-hal menarik yang mereka temui, mengambil foto, dan mencatat detail-detail penting. Hal ini akan membantu mereka dalam menulis laporan atau artikel tentang pengalaman mereka.

Menulis dan Menyampaikan Cerita

Nah, salah satu hal utama agar bisa menjadi seorang jurnalis adalah kemampuan untuk menulis dan menyampaikan cerita dengan baik. 

Liburan semesteran anak bisa menjadi waktu yang tepat untuk melatih keterampilan menulis mereka. Anak-anak dapat menggambarkan pengalaman mereka secara detail, menyusun narasi yang menarik, dan menggunakan bahasa yang tepat. 

Mereka dapat mencoba berbagai genre, seperti artikel berita, laporan perjalanan, atau opini pribadi, untuk mengasah kemampuan menulis mereka.

Menginspirasi dengan Tulisan Mereka

Tulisan anak-anak sebagai seorang jurnalis liburan semesteran mereka dapat memiliki dampak yang positif dan menginspirasi orang lain. Artikel atau laporan mereka bisa membagikan pengetahuan dan wawasan tentang tempat-tempat yang mereka kunjungi.

Mereka dapat berbagi pengalaman unik mereka, memberikan tips liburan, atau bahkan mengangkat isu-isu penting yang mereka temui selama perjalanan. Dengan menulis dan membagikan cerita mereka, anak-anak dapat menjadi sumber inspirasi dan informasi bagi pembaca lainnya.

Mereka bisa menceritakan tentang pengalaman melihat keindahan, kerusakan alam dengan cara yang mereka ketahui, bisa melalui bentuk narasi cerita ringan. Intinya melalui tulisan mereka bisa berbagi pengalaman agar dapat bermanfaat bagi orang lain. 

Bahkan bisa saja hasil karya mereka kelak kita tawarkan kepada penerbit yang komit dengan karya anak-anak seperti kumpulan tulisan kisah remaja teenlit atau Kecil-Kecil Punya Karya (KKPK) jika anak-anak masih setingkat SD atau remaja.

Nah jika tak keberatan, kita juga menyarankan anak-anak untuk kelanjutan penyaluran bakatnya bergabung dalam komunitas menulis, baik offline maupun online untuk mengasah kemampuannya. Dan Kompasiana suatu ketika juga bisa menjadi ruang menulisnya.

buku kisah sukses JK Rowling pengarang  serial Harry Potter yang terkenal-sumber gambar-hipwee
buku kisah sukses JK Rowling pengarang  serial Harry Potter yang terkenal-sumber gambar-hipwee

Dan sebagai selingannya kita juga bisa mengajaknya ke toko buku.  Banyak buku yang bisa menjadi inspirasinya. Buku-buku seperti kisah perjalanan, kisah tokoh sukses, bahkan cerita teenlit juga bisa menjadi saran atau rekomendasi yang bisa kita berikan kepada mereka.

Pilihan liburan dengan tematik ala jurnalis, bisa menjadi alternatif menarik. Dan jika rencana kita adalah mengajaknya liburan sambil beraktifitas layaknya seorang jurnalis, sambil berburu buku, kita juga butuh rencana.

Tidak ada salahnya sebelum melakukan kunjungan, membuat rencana agar perjalanan liburan ala jurnalisnya seru, "perburuan" bukunya juga mengesankan, tapi juga optimal hasilnya agar anak lebih antusias dan gembira.

toko buku gramedia banda aceh-sumber gambar-tribunews
toko buku gramedia banda aceh-sumber gambar-tribunews

Apa Buku yang dicarinya 

Biasanya kita melakukannya dengan bantuan mesin pencari seperti google. Anak-anak bisa mendapatkan data, judul buku, penerbit, dan kisaran harganya untuk buku baru dan buku bekas. Dengan begitu kita bisa memperkirakan berapa pengeluaran dan kemana kita akan mencarinya. Jikalaupun mendadak tanpa rencana, mencari buku langsung di tempat juga tak kalah seru.

Menjadwalkan kunjungan

Jika kita tak punya waktu luang yang banyak, kita bisa menjadwalkannya secara khusus atau menyesuaikan dengan jadwal anak-anak. Apalagi jika waktu liburan berbenturan dengan waktu kerja orang tua yang ternyata tak libur pada saat anak-anak libur.

Memilih Sentra Buku

Seperti Shopping center di jl Sriwedari di jogja, kios buku Terban dekat UGM jogja, Basement Blok M jakarta, pasar buku palasari bandung, kios buku stadion diponegoro semarang,  toko buku sriwedari solo, toko depan masjid Agung Palembang, atau tak usah jauh di Marketplace & SOSMED -- tempat jual beli buku bekas, tapi sebaiknya dilakukan sambilan saja, sambil jalan-jalan, agar tak khusus sekali, karena justru akan sibuk dengan gadgetnya.

Jika di kota yang tak terlalu besar dan toko bukunya terbatas seperti di Banda Aceh, biasanya selain Gramedia, kunjungan ke toko kecil yang tak biasa dikunjungi anak-anak juga bisa menjadi alternatif, sebagai agenda, sekaligus juga bisa menjadi bahan untuk tulisan.

Merencanakan liputan  dan dokumentasi perjalanan

anak sedang mencari inspirasi untuk menulis liputan liburannya-sumber gambar-lifestyle okezone
anak sedang mencari inspirasi untuk menulis liputan liburannya-sumber gambar-lifestyle okezone

Misalnya menuliskan jatuh bangun kisah toko-toko tua dan menuliskan riwayatnya. Atau menuliskan aktifitas apa saja yang ditemui, bahkan juga bisa digabung dengan hunting foto, karena dari foto-foto juga bisa menjadi bahan tulisan menarik. Atau menuliskan apa saja yang ditemui dalam perjalanan liburan.

Mengubah liburan semesteran anak menjadi pengalaman jurnalis yang menarik dapat memberikan manfaat yang tak terduga. Anak-anak dapat menjelajahi destinasi baru, mengamati dengan seksama, mengasah keterampilan menulis, dan menginspirasi orang lain melalui tulisan mereka.

Liburan semesteran ala seorang jurnalis tidak hanya menjadi kesempatan untuk bersenang-senang, tetapi juga memperkaya pengetahuan, keterampilan, dan wawasan anak-anak. 

Dengan mengeksplorasi dunia melalui lensa seorang jurnalis, anak-anak dapat menciptakan pengalaman yang berharga dan membangun pondasi untuk karir menulis yang cerah di masa depan. Selamat menikmati liburan, jangan lupamembagi pengalaman serunya.

referensi:1,2,3,4

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun