Mohon tunggu...
Rini Wulandari
Rini Wulandari Mohon Tunggu... Guru - belajar, mengajar, menulis

Guru SMAN 5 Banda Aceh http://gurusiswadankita.blogspot.com/ penulis buku kolaborasi 100 tahun Cut Nyak Dhien, Bunga Rampai Bencana Tsunami, Dari Serambi Mekkah Ke Serambi Kopi (3), Guru Hebat Prestasi Siswa Meningkat

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kapal Raksasa 2600 Ton Itu Terdampar di Tengah Kampung Wisataku, Datang dan Buktikan Sendiri!

12 November 2022   23:58 Diperbarui: 13 November 2022   00:00 652
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi turis dari negeri tetangga justru lebih mudah dan murah aksesnya karena pesawat penerbangan dari Kuala Lumpur, dengan pesawat non Garuda biasa dikenakan tariff murah hingga Rp350.000 per sekali jalan.

Festifal Kreatif Lokal

sumber foto adira
sumber foto adira

sumber foto adira
sumber foto adira

Komitmen PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk. (Adira Finance) mendukung pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan bersinergi dan berkolaborasi bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) menggelar Festival Kreatif Lokal (FKL) harus diapresiasi luar biasa.

Di event ketiga bertema "Desa Wisata Ramah Berkendara", di 5 Desa Wisata di wilayah Jawa dan Bali, mulai Agustus hingga November 2022 menjadi tantangan tersendiri bagi desa wisata lainnya. Apakah mereka dapat bergabung menjadi  bagian dari sinergi luar biasa itu?.

Menariknya adalah Festival Kreatif Lokal 2022 adalah program Corporate Social Responsibility (CSR) Adira Finance untuk Indonesia di bawah pilar Sahabat Lokal yang fokus terhadap pengembangan pariwisata, budaya, kearifan lokal, dan pemberdayaan UMKM di Indonesia.

Sinergi itu bisa memberi haraapn berkembangnya ekosistem destinasi pariwisata dan ekonomi kreatif dan dapat pulih dari dampak pandemi. Terutama membantu ekonomi Indonesia dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya segmen UMKM. Ini sejalan dengan visi Adira Menciptakan Nilai Bersama untuk Meningkatkan Kesejahteraan, serta menguatkan keberadaan Adira Finance sebagai perusahaan yang menyediakan solusi keuangan sesuai kebutuhan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

sumber foto adira
sumber foto adira

Teristimewa karena momentum ini adalah rangkaian kegiatan HUT ke-32 Adira Finance yang jatuh pada 13 November mendatang. Festival Kreatif Lokal 2022 mendukung keberlanjutan pengembangan desa wisata yang merupakan bagian dari 50 Desa Wisata Terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 menjadi Desa Wisata Ramah Berkendara.adira.id/e/fkl2022-blogger 

Jadi apa yang harus dilakukan desa-desa wisata lain agar berkembang dalam irama yang sama? Pahami dulu substansinya, apa itu Desa Wisata Kreatif, yang fokus apda program pengembangan bagi UKM setempat menciptakan paket wisata Desa Wisata Ramah Berkendara yang dapat dijual dan memiliki selling value. 

Berikutnya, Jelajah Desa Wisata Ramah Berkendara mempromosikan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif Desa Wisata dalam bentuk konten multimedia dan kegiatan promosi yang bersifat digital. Dan terakhir Festival Pasar Rakyat,  kampanye gerakan sosial untuk menarik simpati masyarakat untuk menjadikan pasar rakyat di daerah Desa Wisata menjadi ruang publik kreatif.

Penyelenggaraan Festival Kreatif Lokal 2022 ini juga tidak main-main akrena didukung pemerintah, dan swasta, seperti Zurich Asuransi Indonesia, MUFG, Adira Finance Syariah, dan Bank Danamon.

Tentang Wisata Kapal Apung Raksasa

Sumber foto dokpri penulis dan Ulva
Sumber foto dokpri penulis dan Ulva

Namaku Ulfa, aku seorang penyintas tsunami, dan aku kini berprofesi sebagai pemandu wisata di kampungku sendiri. Aku tinggal di Punge Blang Cut tempat di mana kapal raksasa menghancurleburkan sebagian kampungku. Rumah beberapa saudaraku tepat berada di bawah puing kapal raksasa itu.

Sekilas yang bisa ku ceritakan, kapal itu kami beri nama "Kapal Apung", karena ia mengapung sejauh 5 kilometer dari pelabuhan Laut Ulee Lheue Kecamatan Meuraxa Kota. Gelombang dahsyat saat gempa dan tsunami 26 Desember tahun 2004, setinggi tujuh meter membawanya sejauh 5 kilometer.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun