Mohon tunggu...
Rini Wedhayanti
Rini Wedhayanti Mohon Tunggu... Pustakawan - pustakawan Muda pada Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara

saya suka berkomentar melalui tulisan terhadap apa saja

Selanjutnya

Tutup

Diary

Untuk Sahabatku

2 Oktober 2023   20:36 Diperbarui: 2 Oktober 2023   20:38 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Ingatlah bahwa proses berduka itu memerlukan waktu. Jangan berkecil hati jika merasa perlu merenung atau menangis. Ini adalah bagian dari proses penyembuhanmu. Selama ini, fokuslah pada kesehatan fisik dan mentalmu. Terapi atau konseling juga dapat membantu kamu dalam memahami dan mengatasi perasaanmu.

Melanjutkan Hidup

Anakmu yang kecil pasti tidak ingin melihatmu terus menderita. Dia ingin kamu bahagia dan sukses dalam hidup. Selama kamu masih hidup, teruslah menjalani hidup dengan semangat dan tekad. Lakukan hal-hal yang kamu cintai, teruslah bermimpi, dan wujudkan impian-impianmu sebagai penghormatan kepada anakmu.

Dalam Islam, kita diajarkan bahwa anak kecil pasti masuk surga dan menunggu kedua orang tuanya di sana. Ini adalah janji Allah yang tak tergoyahkan. Oleh karena itu, jangan hancur oleh kehilangan ini. Jadilah orang yang kuat dan bersemangat, seperti yang anakmu inginkan untukmu. Sahabatku yang kuat, kamu tidak sendirian dalam perjalanan ini. Teman dan keluargamu ada untukmu, dan Allah selalu bersamamu.

Dalam doa-doa kita, berharaplah untuk bertemu dengan anakmu yang dicintai di surga, di tempat di mana tidak akan ada lagi perpisahan. Semangat dan harapanmu adalah cahaya dalam kegelapan, dan mereka akan membantu kamu melewati setiap langkah dalam perjalanan hidup ini. Sahabatku yang kuat, teruslah melangkah maju dengan hati yang penuh cinta dan kebahagiaan untuk anakmu yang selalu ada dalam doa-doa dan ingatanmu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun