Mohon tunggu...
Rini Wedhayanti
Rini Wedhayanti Mohon Tunggu... Pustakawan - pustakawan Muda pada Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara

saya suka berkomentar melalui tulisan terhadap apa saja

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pejabat yang Terlambat Upacara

1 Oktober 2023   07:09 Diperbarui: 1 Oktober 2023   07:37 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

"Keterlambatan Pejabat pada Upacara: Memikirkan Peserta yang Menunggu dan Kerugian yang Tak Terhingga"

Pendahuluan

Upacara resmi adalah salah satu cara di mana sebuah negara atau organisasi menghormati, merayakan, atau mengenang berbagai peristiwa penting atau individu. Namun, seringkali kita menyaksikan pemandangan yang kurang mengenakkan: pejabat yang terlambat tiba pada upacara. Fenomena ini bukan hanya mengganggu, tetapi juga menghasilkan konsekuensi negatif yang signifikan bagi peserta yang setia hadir dalam upacara tersebut. 

Bahkan, ketika upacara dilaksanakan pada hari libur, kerugian yang dirasakan peserta semakin bertambah, meskipun kursi yang nyaman dan tenda telah disediakan untuk para pejabat. Artikel ini bertujuan untuk menggali lebih dalam dampak keterlambatan pejabat pada upacara dan mengapa fenomena ini harus diatasi.

Dampak Keterlambatan Pejabat pada Peserta

1. Ketidaknyamanan Fisik: Peserta yang hadir pada upacara sering kali harus menunggu dalam cuaca yang tidak nyaman, seperti teriknya matahari atau hujan deras. Mereka berdiri dengan kepanasan, berkeringat, dan seringkali merasa lemas akibat kondisi tersebut.

2. Pemborosan Waktu: Keterlambatan pejabat menyebabkan pemborosan waktu yang signifikan bagi peserta. Mereka harus merencanakan sejumlah waktu tambahan hanya untuk menunggu pejabat tiba, waktu yang bisa digunakan untuk aktivitas lain yang lebih produktif atau menikmati hari libur mereka.

3. Kehilangan Semangat: Peserta yang semula hadir dengan semangat dan antusiasme mungkin mulai kehilangan semangat akibat keterlambatan pejabat. Mereka bisa merasa tidak dihargai dan menjadi tidak sabar menunggu.

4. Penghinaan Terhadap Peserta: Keterlambatan pejabat juga bisa dianggap sebagai penghinaan terhadap peserta. Hal ini mengirimkan pesan bahwa waktu peserta tidak dihargai dan bahwa pejabat merasa bahwa waktu mereka lebih berharga.

5. Kerugian Ekonomi: Jika upacara dilaksanakan pada hari libur, peserta mungkin akan merasakan kerugian ekonomi. Mereka harus membayar tambahan biaya, seperti parkir atau penggunaan transportasi umum, yang seharusnya tidak mereka keluarkan jika upacara berjalan sesuai jadwal.

Keterlambatan Pejabat pada Hari Libur

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun