Mohon tunggu...
Rini Wedhayanti
Rini Wedhayanti Mohon Tunggu... Pustakawan - pustakawan Muda pada Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara

saya suka berkomentar melalui tulisan terhadap apa saja

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Ayo Ajak Anak Naik Perosotan

28 September 2023   02:48 Diperbarui: 28 September 2023   02:52 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Perosotan: Rahasia Kebahagiaan Anak-Anak di Era Digital

Di tengah serbuan teknologi dan perangkat canggih, seringkali kita lupa betapa kebahagiaan bisa ditemukan dalam hal-hal sederhana, seperti naik perosotan. 

Bagi anak-anak, perosotan adalah sumber kegembiraan yang tak terbatas. Aktivitas yang terlihat sederhana ini sebenarnya memiliki banyak manfaat, tidak hanya untuk hiburan tetapi juga untuk perkembangan fisik dan mental mereka. 

Di era digital yang semakin mendominasi, penting bagi kita untuk mengenang dan memahami betapa berharga dan bermanfaatnya naik perosotan.

Manfaat Fisik: Keseimbangan dan Koordinasi

Ketika anak-anak naik perosotan, mereka melakukan berbagai gerakan yang membantu mengembangkan keseimbangan dan koordinasi tubuh mereka. Mereka belajar bagaimana menjaga posisi tubuh saat meluncur ke bawah, melewati lengkungan, dan akhirnya mencapai tanah dengan aman. 

Ini adalah latihan luar biasa untuk otot-otot inti dan otot-otot ekstremitas mereka. Selain itu, aktivitas ini juga membantu meningkatkan koordinasi antara mata, tangan, dan kaki mereka, yang merupakan keterampilan penting dalam kehidupan sehari-hari.

Pengembangan Motorik

Perosotan bukan hanya sekadar bergerak naik dan turun. Ini adalah bentuk latihan motorik yang penting bagi anak-anak. Mereka harus merangkak, naik tangga, dan meraih pegangan perosotan. Semua ini adalah aktivitas fisik yang memperkuat otot-otot dan meningkatkan kemampuan motorik mereka. 

Dengan merangsang gerakan tubuh mereka, perosotan membantu anak-anak mengembangkan kontrol motorik yang lebih baik, yang akan berguna dalam banyak aspek kehidupan mereka.

Stimulasi Sensori

Selama bermain di perosotan, anak-anak menerima rangsangan sensori yang beragam. Mereka melihat lingkungan sekitar mereka dengan cara yang berbeda, yang merangsang sensori penglihatan mereka. 

Selain itu, mereka merasakan sentuhan dan tekanan saat bersentuhan dengan perosotan, yang merangsang sensori proprioseptif dan vestibular mereka. Ini membantu mereka memahami tubuh mereka dan dunia di sekitar mereka dengan lebih baik. 

Perosotan juga memberikan sensasi yang menyenangkan ketika angin berhembus melewati wajah mereka saat meluncur ke bawah, yang merangsang sensori vestibular mereka.

Bergembira di Luar Ruangan

Dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, anak-anak sering kali terjebak di depan layar gadget. Aktivitas luar ruangan, seperti naik perosotan, adalah cara yang baik untuk menginspirasi mereka agar keluar rumah. Ini memberi mereka kesempatan untuk merasakan alam dan lingkungan sekitarnya. 

Di taman bermain atau taman kota, anak-anak juga bisa berinteraksi dengan teman-teman sebaya mereka. Ini memungkinkan mereka belajar bagaimana bermain bersama, berbagi, dan berkomunikasi dengan orang lain secara langsung, keterampilan sosial yang sangat penting.

Kreativitas dan Imajinasi

Perosotan adalah alat yang hebat untuk memicu kreativitas dan imajinasi anak-anak. Ketika mereka naik perosotan, mereka sering kali merancang permainan mereka sendiri. 

Mereka bisa berpura-pura menjadi pahlawan yang berani menjelajahi gunung atau astronot yang mendarat di planet asing. Ini adalah momen di mana imajinasi mereka bekerja dengan penuh kebebasan. 

Aktivitas ini juga membantu mereka belajar berpikir kritis dan mengasah kemampuan pemecahan masalah. Mereka harus merencanakan bagaimana meluncur dengan aman dan mencapai tujuan mereka di akhir perjalanan.

Perosotan Sebagai Sumber Kegembiraan

Saat anak-anak naik perosotan, mereka sering kali tertawa dan bersenang-senang. Ini adalah momen kebahagiaan murni yang tidak bisa diukur dengan apapun. Mereka merasakan sensasi menyenangkan dari meluncur dan merasa bebas. 

Kegembiraan ini membantu mereka merasa bahagia dan merasa bebas dari stres atau kekhawatiran yang mungkin mereka alami. Ini adalah bagian penting dalam perkembangan emosional mereka.

Perosotan dalam Era Digital

Di era digital, kita sering kali melihat anak-anak yang terlalu terpaku pada perangkat elektronik mereka. Meskipun teknologi membawa banyak manfaat, termasuk pendidikan yang lebih mudah diakses, kita juga perlu mengingatkan mereka untuk bermain di luar ruangan dan menikmati aktivitas fisik. 

Perosotan adalah salah satu cara sederhana untuk melakukannya. Bahkan dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, perosotan tetap hadir dalam bentuk permainan video dan aplikasi yang mendidik. Namun, tidak ada yang dapat menggantikan pengalaman nyata naik perosotan di taman bermain atau di taman kota.

Kesimpulan

Perosotan adalah salah satu cara sederhana namun efektif untuk membuat anak-anak bahagia. Aktivitas ini membantu mereka mengembangkan keseimbangan, koordinasi, motorik, dan sensori. Mereka juga bisa merasakan kebahagiaan murni saat meluncur ke bawah perosotan. 

Di era digital yang semakin mendominasi, penting bagi kita sebagai orang tua dan pendidik untuk mengenang betapa berharganya aktivitas luar ruangan seperti naik perosotan. Kita dapat menggabungkan teknologi dengan kegiatan fisik ini agar anak-anak tetap sehat dan bahagia. 

Sebagai masyarakat, kita juga dapat mendukung pembangunan taman bermain yang aman dan menarik sehingga anak-anak memiliki tempat yang menyenangkan untuk bermain dan tumbuh.

Kita tidak boleh melupakan bahwa kebahagiaan anak-anak terletak pada hal-hal sederhana dan momen-momen bersama teman-teman mereka di dunia nyata. 

Mari dorong mereka untuk keluar rumah, naik perosotan, dan menciptakan kenangan yang tak terlupakan. Ini adalah investasi dalam kesehatan dan kebahagiaan mereka yang tidak ternilai harganya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun