Mohon tunggu...
Rini Wedhayanti
Rini Wedhayanti Mohon Tunggu... Pustakawan - pustakawan Muda pada Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara

saya suka berkomentar melalui tulisan terhadap apa saja

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Larangan Anak Memanjat: Potensi Bahaya bagi Pertumbuhan Mereka

26 September 2023   15:10 Diperbarui: 26 September 2023   15:18 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bicarakan Tentang Risiko: Ajari anak-anak tentang risiko dan konsekuensi. Berbicaralah tentang apa yang bisa terjadi jika mereka tidak berhati-hati saat memanjat.

  • Berikan Dorongan: Dorong anak-anak untuk mencoba hal-hal baru dan mengatasi ketakutan mereka. Berikan pujian dan dukungan saat mereka berhasil.

  • Jadilah Teladan: Tunjukkan kepada anak-anak bahwa Anda juga memiliki semangat petualang. Ajak mereka untuk menjelajahi dunia di sekitar Anda bersama-sama.

  • Kesimpulan

    Memanjat adalah bagian alami dari perkembangan anak-anak. Terlalu sering melarang mereka untuk melakukannya dapat memiliki dampak negatif pada perkembangan mereka. Dengan memberikan panduan yang seimbang, pengawasan yang diperlukan, dan dorongan untuk mengatasi ketakutan, kita dapat membantu anak-anak tumbuh menjadi individu yang lebih berani dan percaya diri. Jadi, daripada terlalu sering melarang, berikan kesempatan kepada anak-anak untuk menjelajahi dunia di sekitar mereka dengan aman.

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Parenting Selengkapnya
    Lihat Parenting Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun