Mohon tunggu...
Rini DST
Rini DST Mohon Tunggu... Ibu Rumah Tangga - Seorang ibu, bahkan nini, yang masih ingin menulis.

Pernah menulis di halaman Muda, harian Kompas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pantun Bercerai Untuk Satu

3 Agustus 2022   12:35 Diperbarui: 3 Agustus 2022   12:37 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: MaxPixel

Jeruk bali

Bentuknya bulat

Wahai putra-putri

Jadilah generasi kuat

*****

Ikan guramai

Berenang di penggorengan

Boleh saja bercerai

Untuk mencari pengetahuan

*****

Bunga sepatu

Warnanya merah

Asalkan dengan tujuan satu

Untuk bangsa tercinta

*****

Daun kemuning

Maramaikan Minggu agung

Hati tidak ikut tergiring

Ke tempat yang penuh selubung

*****

Pelepah pisang

Makanan sepasang angsa tua

Kata-tata yang selalu terngiang

Selalu sama dalam bahasa

*****

Umbi rambat

Berdaun segar hijau

Biarpun kita melangkah lambat

Tetapi selalu terhindar ranjau

*****

Batang pohon lerak

Selebar dua pelukan

Dengarlah suara melodi berdecak

Dengan irama kemerdekaan 

*****

Tanaman kaktus

Penuh bulu bagaikan kapas putih

Ini bulan Agustus

Sepanjang jalan berkibar sang merah-putih

*****

Ayam perawan 

Beda dengan sudah bertelur

Sesudah jadi ilmuwan

Sangat diharapkan ingat leluhur

*****

Jagung jali

Tanaman liar terlupakan

Wahai putra-putri

Kembalilah ke sini berdiam di pangkuan

*****

Biji-biji merah saga 

Bertebaran di jalan raya

Hijau bumiku Indonesia

Biru langitku Indonesia

Bumi Matkita, 

Bandung, 03/08/2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun