Mohon tunggu...
Rini DST
Rini DST Mohon Tunggu... Ibu Rumah Tangga - Seorang ibu, bahkan nini, yang masih ingin menulis.

Pernah menulis di halaman Muda, harian Kompas.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mungkinkah Wanita Ibu Rumah Tangga Menjadi Fondasi Kesehatan Global?

29 Juli 2022   20:03 Diperbarui: 29 Juli 2022   20:08 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

G20 adalah kerjasama 19 negara + Uni Eropa yang menghasilkan lebih dari 60% populasi bumi, 75% perdagangan global dan 80% PDB dunia. 

Pada tahun 1999, G20 dibentuk sebagai reaksi menghadapi krisis dunia 1997-1998. Pada awalnya G20 merupakan pertemuan para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral.

Pada tahun 2008 barulah G 20 menghadirkan Kepala Negara, pada setiap KTT yang diselenggarakan setiap tahunnya.

Pada dasarnya tiada sebuah negara yang merupakan pimpinan dari G20. Tetapi setiap tahun akan dipilih sebuah negara yang menjadi Presidensi G20 dalam setahun, yang selanjutnya menjadi penyelenggara KTT G20 pada tahun tersebut.

Pada tahun 2020. KTT G20 di Riyadh menetapkan Indonesia sebagai Presidensi G20 tahun 2022.

Pada tahun 2021. KTT G20 di Roma, Italia melakukan serah terima Presidensi G20 dari PM Mario Draghi (Presidensi Italia) kepada Presiden Joko Widodo. 

Pada tahun 2022. Dengan penuh kebanggaan, Indonesia melaksanakan Presidensi G20 Indonesia 2022 dimulai 1 Desember 2021 hingga 30 November 2022. 

Tujuan utama G20 adalah mewujudkan pertumbuhan global yang kuat, berkelanjutan seimbang dan inklusif. Presidensi G20 Indonesia bertepatan dengan masa belum punahnya pandemi covid-19, karena itu Indonesia mengajak negara-negara G20 bersatu dengan semangat dalam pulih bersama dari keterpurukan akibat pandemi. 

Presidensi G20 yang berada dibawah kendali Indonesia pada tahun 2022, puncaknya ditandai dengan penyelenggaraan  KTT G20 di Bali yang dijadwalkan pada tanggal 15-16 November 2022. Indonesia memilih tema dengan rima sangat indah.

Recover Together, Recover Stronger

Seperti yang biasa dilakukan pada presidensi G20 negara-negara terdahulu, Indonesia melakukan pembahasan 2 jalur. Jalur keuangan dan non keuangan, yang dikenal dengan jalur sherpa.  

Pembahasan jalur keuangan dilakukan oleh  Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral dari negara-negara G20.  Sedangkan pembahasan sherpa dilakukan oleh  11 kelompok, satu diantaranya adalah kelompok wanita yang dinamakan W20.

Wanita adalah tiang negara. Jika baik wanitanya baik pula negaranya.  Jika buruk wanitanya buruk pula negaranya (Nabi Muhammad SAW)

Banyak negara yang tidak ragu untuk menunjukkan banyaknya wanita baik dalam negaranya. Demikian pula dengan Indonesia, sebagai Presidensi G20 Indonesia 2022. 

Presiden Jokowi didampingi oleh 2 srikandi hebat dari Indonesia, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati didampingi Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, selaku koordinator jalur keuangan Presidensi G20 Indonesia 2022 .

Menko Perekonomian  Airlangga Hartarto dibantu  oleh Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi mengoordinasikan beberapa tugas pokok  jalur sherpa Presidensi G20 Indonesia 2022 .

Dalam sebuah negara hanya ada seorang Menteri Keuangan dan seorang Menteri Luar Negeri. Bagaimana dengan para wanita yang lain? Sudahkah menjadi tiang negara? 

Sebagai wanita yang mempunyai karir, deskriminasi dan kesetaraan jender masih sering dijadikan masalah dalam hukum yang mengatur hak dan perolehan pendapatannya. Inilah salah satu pembahasan kelompok W20.

  • Head of Programme UN Women Dwi Yuliawati Faiz mengatakan, pandemi juga mengurangi pendapatan sebanyak 82 persen pada wanita dan 80 persen pada pria

  • Menurut laporan ”Profil Perempuan Indonesia 2020” oleh Kementerian PPPA, wanita dibayar lebih rendah dari pria. Upah wanita hanya 77,39 persen dibandingkan rasio upah pria.

Sedangkan sebagai wanita ibu rumah tangga yang tidak mempunyai karir, seringkali dianggap bukan sebagai tiang negara.  Padahal wanita ibu rumah tangga yang baik, adalah penghasil generasi muda terbaik yang merupakan tiang negara. 

Sungguh tidak perlu diragukan, sebuah negara akan menjadi kokoh dan memiliki pertumbuhan generasi muda  baik dengan adanya wanita ibu rumah tangga yang baik.

Sumber gambar: MaxPixel
Sumber gambar: MaxPixel

Wanita ibu rumah tangga, dapat dipastikan mempunyai waktu untuk memberikan Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif kepada anaknya dari sejak hari pertama lahir hingga usia 6 bulan.  Masa ini merupakan periode emas perkembangan anak sampai menginjak usia 2 tahun.

Bahkan DPR RI sedang menggulirkan RUU Ibu dan Anak, agar seorang ibu mendapat hak cuti hamil selama 6 bulan demi kesehatan ibu dan anak yang baru dilahirkan.

ASI Eksklusif membuat anak akan mempunyai imunitas yang tinggi, tidak mudah terserang penyakit. Pada masa pandemi covid-19,   daya imun  tinggi akan mengurangi angka positif--menambah angka kesembuhan--mengurangi angka kematian covid-19. 

ASI Ekslusif juga membantu perkembangan otak dan fisik anak-anak, pada masa bayi dan pada masa pertumbuhan selanjutnya

Dengan memperhatikan manfaat ASI, tak diragukan tercapainya kesehatan glogal. Baik pada masa pandemi covid-19, pun pada masa selanjutnya.

Sumber gambar: Koleksi Pribadi
Sumber gambar: Koleksi Pribadi

Wanita ibu rumah tangga bisa mengajarkan anak-anaknya memasak. Nantinya akan menciptakan generasi yang gemar memasak makanan sehat.  

Dengan makanan sehat, seorang ibu akan terhindar melahirkan generasi yang stunting. Selain sehat tentunya juga bersih, dan memenuhi syarat kandungan gizinya. Makanan yang dihasilkan aman, dalam penggunaan dan pengolahan bahan-bahan. 

Pada masa pandemi covid-19, sumber makanan yang sehat juga akan meningkatkan daya imun. 

Sumber gambar: koleksi pribadi
Sumber gambar: koleksi pribadi

Wanita ibu rumah tangga bukan berarti hidup bagaikan terkurung dalam sangkar. Tentunya masih bisa mengikuti berbagai acara, misalnya paduan suara di gereja. 

Ikut serta dalam paduan suara akan membuat dirinya bahagia. Kemampuan menyanyi juga akan merupakan hiburan bagi diri sendiri dan keluarga.

Pada masa pandemi covid-19, tingginya imun juga ditentukan oleh rasa bahagia di dalam hati. Karena itu hiburan juga perlu, asalkan ... asalkan hiburan baik-baik. Dan tetap mengikuti prokes.

Sumber gambar: Koleksi Pribadi
Sumber gambar: Koleksi Pribadi

Wanita ibu rumah tangga, sebaiknya menyisakan waktu untuk menulis. Banyak pahlawan wanita Indonesia, tetapi yang hari kelahirannya setiap tahun diperingati adalah RA Kartini. Mengapa?

Menurut aku karena RA Kartini menulis surat kepada sahabat-sahabatnya, nyonya Abendanon--Estelle Zeehandelaar--Stella dan lain-lain. Surat-surat tersebut diterbitkan dalam  buku "Door Duisternis tot Licht" yang dterjemahkan dalam Basasa Indonesia "Habis Gelap Terbitlah Terang". 

Saat ini aku mengikuti komunitas 50+ gemar menulis, maksudnya sebuah komunitas untuk orang yang berusia 50 tahun ke atas yang gemar menulis. Menurut ketua komunitas 50+, anggota komunitas ini 80% adalah wanita. Boleh wanita karir yang telah pensiun, atau wanita ibu rumah tangga yang tidak pernah mempunyai karir. 

Dengan mengikuti pendidikan menulis melalui webinar singkat. Para wanita ibu rumah tangga yang gemar menulis, bisa menulis dan  membagikan tulisannya untuk dibaca oleh banyak orang. 

Tulisan dengan aneka ragam genre dan aneka tema yang bermanfaat, dikirim ke media dipublikasikan untuk umum. Atau diterbitkan bersama-sama  dalam bentuk buku. 

Tulisan yang indah akan memberikan hembusan rasa bahagia pada hati para penulis. Tulisan yang indah juga akan membuat banyak orang yang membaca menjadi bahagia. Lagi dan lagi ... rasa bahagia menumbuhkan daya imun menjadi tinggi. 

Presidensi G20 Indonesia 2022 fokus pada membangun 3 tiang utama, melalui kedua jalur keuangan dan sherpa.

  • Kesehatan Global. Bertepatan dengan adanya pandemi covid-19 yang telah berlangsung hampir 3 tahun, Indonesia merasa perlu melakukan berbagai usaha yang meningkatkan kesehatan.

  • Transformasi Digital. Lagi-lagi dengan adanya pandemi covid-19, Indonesia merasakan usaha peningkatan kemampuan digital mengurangi keterpurukan ekonomi.

  • Transisi Energi. Dirasakan secara umum, harus memulai dengan energi yang bisa diperbaharui. Indonesia pernah  merasa memiliki tanah yang bagaikan tanah surga. Tanaman rempah-rempah yang membuat para penjajah datang ke Indonesia dengan berbagai cara. Kebun tebu yang pernah membuat Indonesia menjadi eksportir gula nomor 2 di dunia, tetapi kini Indonesia menjadi importir gula nomor  3 di dunia.

Wanita  ibu rumah tangga seharusnya diperhitungkan sebagai  peluang untuk pertumbuhan kesehatan global. 

Kegiatan hening dalam kungkungan rumah tangga justru membuahkan hasil yang menunjang berdiri tegaknya  tiang kesehatan global.

Referansi:  1, 2, 3.

Bumi Matkita,

Bandung, 29/07/2022.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun